SuaraBatam.id - Jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) meningkat terhitung dari kemunculan kasus pertama, Maret 2020.
Jumlah pasien meninggal dilaporkan mencapai 860 orang. Dengan kasus Covid-19 signifikan terjadi di Batam.
Selain itu, angka kematian di daerah itu juga mengalami kenaikan. Kasus kematian pertama kali muncul pada tanggal 13 Februari 2021, padahal sejak awal tahun 2022, belum ada penambahan angka kematian pasien Covid-19.
Melansir Batamnews, total kasus kematian Covid-19 hingga 23 Februari 2022, sejak varian Omicron ditemukan, yaitu 18 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan kasus kematian karena Covid-19 saat ini umumnya merupakan pasien dengan komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta.
Ia menegaskan kasus kematian akibat Corona baru-baru ini bukan karena radang paru-paru atau pneumonia.
“Kalau dulu, pasien meninggal dunia karena Covid-19 diakibatkan virus menginfeksi paru-paru, namun sekarang ini kasus kematian merupakan komorbid,” ujar Didi saat dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022).
Ia mencontohkan beberapa kasus kematian yang dicatatkan karena Covid-19, seperti seorang pasien yang mengalami penyakit kanker paru-paru.
Pada saat skrining untuk perawatan di rumah sakit, pasien dan pendamping wajib mengikuti proses skrining, dengan test rapid antigen.
“Pada saat skrining diketahui positif untuk test rapid antigen, maka kemudian diisolasi, namun penyakit kankernya jadi terpicu karena Covid-19, akhirnya meninggal dunia, sehingga dimasukkan data kematian karena Covid-19, sebelum itu dilaksanakan tes PCR untuk proses penguburan dengan protokol Covid-19,” jelasnya.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di Kabupaten Pamekasan Tembus 111 Kasus
Didi juga menambahkan kasus Covid-19 saat ini tidak separah ketika varian Delta menyerang. Sejauh ini, ruangan Intensive Care Unit (ICU) belum dipakai untuk perawatan pasien Covid-19.
“Oksigen kita juga dipakai dalam taraf wajar, misalnya 15 pasien Covid-19, hanya satu pasien yang menggunakan oksigen,” kata dia.
Berita Terkait
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar