SuaraBatam.id - Sembilan tahun terbentuk, desa di Kecamatan Serasan, Natuna belum memiliki kantor desa. Hingga kini masih menumpang di gedung BUMDes.
Desa tersebut adalah Pangkalan, salah satu dari enam desa yang berada di wilayah Kecamatan Serasan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi sendiri terkejut, ternyata di Natuna masih ada desa yang belum memiliki kantor desa.
"Ini satu-satunya desa di Kabupaten Natuna yang tidak memiliki kantor desa sendiri," ujarnya.
Siswandi mengatakan jika nasib Desa Pangkalan tak jauh berbeda dengan DPRD Kabupaten Natuna yang 21 tahun berdiri namun belum juga memiliki kantor sendiri.
Baca Juga: Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Minyak dan Gas Baru di Natuna
"Nah kebetulan (untuk sementara) ada gedung pertanian yang sudah tidak terpakai, kalau memang dimungkinkan bisa kita alokasikan kantor Desa Pangkalan di sana. Tinggal buat surat peminjaman ke Dinas Pertanian," ujarnya
Ditegaskannya pembangunan Kantor Desa Pangkalan ini akan menjadi salah satu prioritas utama dalam usulan Musrenbang Kecamatan Serasan tahun 2022 ini.
Pada tahun ini, Siswandi menargetkan pembangunan kantor Desa Pangkalan ini bisa segera direalisasikan.
Melansir Batamnews, Kepala Desa Pangkalan, Senin (14/2/2022) mengatakan, "Sejak berdiri tahun 2013 silam, kantor desa sudah tiga kali pindah, pertama meminjam Gedung Posyandu, lalu berpindah ke Gedung Astaka dan kini pindah lagi ke gedung BUMDes. " ujar dia.
Sejak awal berdiri, dirinya dan para kepala desa yang lama telah sering mengajukan permasalahan ini kepada pemerintah kecamatan maupun Kabupaten Natuna. Namun hingga kini belum teranggarkan.
Baca Juga: Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Migas Baru di Lepas Pantai Natuna
"Di setiap Musrenbang selalu kami ajukan, namun ketiadaan anggaran yang menjadi masalah utamanya. Padahal untuk tanahnya sudah ada," ucap Syafari.
Diakuinya, jika ketiadaan kantor menyebabkan pihak desa hingga kini belum bisa melakukan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Mau Jadi Pangkalan Gas Melon Resmi? Ini Syarat dan Caranya!
-
Apa Itu PDSS? Sekolah Lalai Daftar, Siswa Terancam Gagal Daftar Kuliah Jalur Prestasi PTN
-
Pembangunan Desa Sulit Bergerak Tahun Ini, Sri Mulyani Resmi Potong Anggaran Transfer ke Daerah
-
Rocky Gerung Kritik Kebijakan Gas LPG 3 Kilogram: Ada Permainan Kongkalikong
-
Jaga Harga Gas Melon, Istana Imbau Pengecer Daftar jadi Subpangkalan Lewat Aplikasi
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Pentingnya Kemenangan Timnas Indonesia U-20 di Laga Pertama Piala Asia
-
Bocor! Komposisi Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Lawan Australia
-
Jersey Baru Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nggak Mikir!
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI