SuaraBatam.id - Seorang pria Muslimin (35), warga RT 05 RW 01 Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar, Batam ditemukan tewas terkapar pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepolisian kini melakukan pengembangan terhadap para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban.
Korban sebelumnya ditemukan warga sudah dalam posisi terkapar, serta mengeluarkan darah dari kepala dan meninggal dunia.
Muslimin diketahui mengidap gangguan kejiwaan, berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar.
Ketua RT 05, Sigit membenarkan keterangan warga tersebut. Ia awalnya mendapatkan laporan dari salah satu warganya berinisial D.
"Kemarin malam, warga saya datang untuk melaporkan bahwa korban sempat mencekik anaknya. Saya awalnya hanya ingin melakukan mediasi. Tapi malah dapat laporan korban sudah tidak bernyawa," terangnya, Jumat (11/2/2022).
Saat ditemukan, korban diketahui hanya mengenakan celana pendek warna hitam, dengan darah segar mengucur dari kepala korban.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Batu Ampar, Kompol Salahuddin membenarkan, awal penemuan korban yang sudah tidak bernyawa, berawal dari insiden perseteruan yang terjadi antara korban dan anak salah satu warga berinisial D.
"Iya benar, hasil penyelidikan di lapangan. Salah satu warga berinisial D ini, mendatangi rumah Ketua RT untuk melaporkan bahwa korban mencekik anaknya," ujarnya melalui sambungan telepon.
Namun saat akan kembali ke kediamannya, warga berinisial D tersebut juga mengaku bahwa sempat melihat beberapa orang yang diduga merupakan warga, melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Melihat peristiwa tersebut, D kemudian dijelaskan kembali ke kediaman Ketua RT, untuk melaporkan hal tersebut
"Jadi si D ini juga sempat menyaksikan penganiayaan tersebut. Kemudian dia lapor lagi ke Ketua RT," terangnya.
Namun saat kembali ke lokasi kejadian, Ketua RT dan saksi, hanya menemukan jenazah korban yang tidak bernyawa.
Pihaknya kemudian langsung melaporkan perihal tersebut ke pihak Kepolisian.
"Dugaan sementara para pelaku juga warga sekitar. Untuk itu saat ini kita masih melakukan penyelidikan, dan mencari keberadaan para pelaku," lanjutnya.
Sementara itu, saat ini jenazah korban sendiri sudah disemayamkan ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna penyelidikan lebih lanjut.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
-
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Nikita Mirzani: Bagaimana Duduk Perkaranya?
-
Dituding Keroyok Nikita Mirzani, Istri Razman: Dia Berhalusinasi!
-
Perseteruan Memanas! Nikita Mirzani Vs Razman, Kini Lapor Polisi Atas Dugaan Pengeroyokan
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!