SuaraBatam.id - Pada 1 Maret Pemerintah Malaysia, yang memutuskan membuka kembali perbatasannya secara penuh.
Kebijakan dari Pemerintah Malaysia ini diharapkan dapat berpengaruh terhadap program Travel Bubble yng dicanangkan oleh Pemerintah Pusat selama ini.
Saat ini Batam terus melakukan pembenahan di sektor pariwisata, hingga akhirnya Pemerintah Pusat dapat mengambil kebijakan yang menguntungkan bagi seluruh sektor pariwisata.
Salah satu persiapan yang dilakukan, adalah pengembangan sektor pariwisata di wilayah Hinterland, seperi wilayah Belakang Padang.
Baca Juga: Covid-19 di Batam Capai 200 Kasus, M. Rudi: Jangan Terlalu Khawatir, Tetap Waspada
"Saya memiliki ide untuk wisata keliling pulau. Bagi wisman yang belum tahu, Belakang Padang ini memiliki banyak pulau dengan ciri yang berbeda-beda," kata Wali Kota Batam, M. Rudi, kepada suarabatam.id, Kamis 10 Februari 2022.
Guna mendukung ide ini, Rudi juga menerangkan bahwa telah menganggarkan proyek Tol Laut, yang membutuhkan dua unit kapal tongkang, yang mampu dibuat untuk mengangkut penumpang maksimal 200 orang.
Proyek yang diharapkan dapat berjalan pada tahun ini, diutarakan akan disinkronkan dengan para pengemudi kapal pancung, yang melayani rute Sekupang-Belakang Padang setiap harinya.
"Tongkang yang jalan seperti kapal. Dilengkapi dengan kafe dan fasilitas lainnya. Transportasi tongkang ini bisa keliling pulau," lanjutnya.
Wisata keliling pulau ini akan dikelola oleh pemerintah dan swasta, serta menggandeng seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Seorang Pedagang Pisang di Batam Tewas di Kamar Kos, Wajah Membiru dan Hidung Berdarah
"Mereka yang membawa boat pancung saat ini, itu yang menjadi prioritas. Karena hidup mereka ada disitu. Kalau tongkang jalan, maka boat pancung akan berhenti," katanya.
Penerapan Prokes untuk Wisata
Rudi menilai penerapan kebijakan ini, harus dibarengi dengan penerapan prosedur yang tegas dalam menyambut Wisatawan Mancanegara (Wisman).
Rudi menerangkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para ahli, varian Omnicron yng saat ini kembali merebak, dapat diatasi kurun waktu 5-4 hari.
Hal ini telah dibuktikan, dengan proses penyembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Omnicron di Batam.
"Untuk itu kemarin saya keluarkan kebijakan, siapapun yang positif langsung dikarantina di Rumah Sakit. 5-6 hari mereka langsung dinyatakan sembuh, walau sebelumnya mereka tidak menunjukkan gejala atau dalam keadaan sehat," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Netizen RI Ngamuk! Media Malaysia Diduga Ledek Mees Hilgers Minta Maaf Tak Bisa Bela Timnas Indonesia vs Jepang
-
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra