SuaraBatam.id - Dalam Journal of Medical Entomology (2014), ditemukan fakta bahwa orang memiliki golongan darah O lebih berisiko digigit nyamuk ketimbang mereka yang memiliki golongan darah A. Sementara, golongan darah B menempati posisi kedua.
Penyebabnya diduga karena orang-orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia tertentu, sehingga nyamuk lebih tertarik.
Golongan darah O bisa memproduksi senyawa asam dan molekul lebih banyak dari tubuhnya bila dibandingkan dengan golongan darah lain.
Nyamuk sendiri sering mendeteksi mangsanya menggunakan sinyal yang dimilikinya melalui aroma.Ini dikarenakan nyamuk memiliki sebuah organ yang bernama maxillary palp, yakni organ yang bisa melihat awan karbondioksida sebelum memangsa korbannya.
Nah, selain pengaruh golongan darah, terdapat beberapa penyebab lainnya yang membuat kamu digigit nyamuk, diantaranya:
1. Karbon dioksida dan keringat
Nyamuk dapat mendeteksi perubahan karbon dioksida di lingkungannya. Peningkatan karbon dioksida bisa menjadi sinyal kepada nyamuk bahwa ada inang potensial di dekatnya.
2. Mengenakan pakaian berwarna gelap
Penelitian telah menunjukkan bahwa nyamuk tertarik pada warna hitam ataupun warna-warna gelap lainnya. Sayangnya, tidak diketahui mengapa mereka menyukai hal tersebut.
3. Sedang hamil
Hamil juga termasuk kondisi yang disukai oleh serangga kecil pengisap darah itu. Pasalnya, dilansir dari laman resmi Perhimpunan Entomologi Indonesia, ibu hamil mengeluarkan 21 persen karbon dioksida lebih banyak ketimbang mereka yang tidak hamil. Tak hanya itu, suhu tubuh ibu hamil juga lebih hangat 0,7 derajat.
4. Sering meminum alkohol
Terdapat penelitian yang melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi minuman beralkohol akan lebih menarik perhatian nyamuk ketimbang mereka yang tidak. Sebab, alkohol dapat meningkatkan etanol pada keringat sekaligus menaikkan suhu tubuh.
Baca Juga: Pemkot Madiun Gelontor Rp 9 Juta Per RW untuk Mencegah DBD
5. Bakteri di kulit
Penelitian pada tahun 2011 mengatakan bahwa kaki merupakan area tempat tinggal dari koloni bakteri tertentu. Hal tersebut yang menyebabkan nyamuk lebih suka menggigit dan mengisap darah di bagian tubuh yang paling banyak mengandung bakteri, yakni kaki.
Lakukanlah beberapa upaya supaya kamu terhindar dari gigitan hewan tersebut, antara lain:
1. Oleskan losion anti nyamuk.
2. Gunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang. Usahakan juga warnanya tidak terlalu gelap.
3. Nyamuk paling aktif di pagi dan sore hari. Jadi, pada waktu ini, hindari beraktivitas di ‘lingkungan bernyamuk’, seperti kebun atau ruangan yang kotor.
Jika sudah telanjur digigit, sebaiknya jangan digaruk terlalu kuat agar tidak menimbulkan bekas. Lebih baik, aplikasikan kompres dingin atau oleskan lotion kalamin.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk Untuk Bayi, Aman Buat Kulit Sensitif
-
Mengenal Golden Blood: Golongan Darah Super Langka di Dunia, Cuma Dimiliki Puluhan Orang!
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa