SuaraBatam.id - Dari awal tahun 2022 kasus Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kian bertambah dan mengkhawatirkan.
Hingga 4 Februari 2022, tercatat sebanyak 71 kasus DBD ditemukan di Karimun, dengan 1 orang diantaranya meninggal dunia.
Melansir dari batamnews, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengharapkan peran aktif masyarakat untuk melakukan gerakan 3 M Plus yaitu menutup tempat penampungan air, menguras, mengubur barang- barang tidak terpakai yang dapat menampung air dan menaburkan bubuk abate.
"Total 71 kasus dengan meninggal dunia 1 orang, di tahun 2021 ada 500 lebih, sedangkan 2020 ada 400 kasus. Jadi ada peningkatan," kata Rafiq saat mencanangkan Gerakan Masyarakat (Germas) Memberantas Sarang Nyamuk, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: DBD Menyerang Kabupaten Probolinggo, Dua Warga Meninggal dari Total 21 Kasus
Peningkatan kasus DBD terjadi di Kabupaten Karimun, dengan kasus tertinggi di Kecamatan Karimun dengan ditemukan sebanyak 25 kasus di awal tahun 2022 dan Kecamatan Meral di posisi kedua.
Salah satu pemicu tingginya kasus DBD, karena kurang disiplinnya masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dalam gerakan 3M.
Oleh karena itu, Rafiq meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan selokan dan sampah-sampah.
Germas dalam upaya pemberantasan DBD ini, juga turut membagikan bubuk Abate secara gratis kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan.
Baca Juga: Musim Hujan Rentan DBD, Dosen FKKMK UGM Minta Orang Tua Tingkatkan Waspada untuk Anak
Berita Terkait
-
7 Cara Mengobati Demam Berdarah dengan Obat Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Bahaya! Jadi Ancaman Nyata di Musim Hujan, Guru Besar FKUI Ungkap Cerita Cucunya Terkena DBD
-
Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebab DBD di Musim Hujan
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!