SuaraBatam.id - Ikan dingkis kerap menjadi sajian dalam perayaan Imlek di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ikan tersebut salah satu simbol dalam Imlek lantaran dipercaya membawa 'hoki'.
Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, penangkapan ikan dingkis menjelang Imlek 2022 ini, penangkapan ikan dingkis mengalami penurunan.
Hal ini seperti yang dikeluhkan oleh Windu, salah satu nelayan yang biasa melaut di perairan Tanjung Piayu.
Menurunnya hasil penangkapan ikan dingkis, juga mempengaruhi hasil penjualan ke beberapa pasar di Kota Batam.
"Tahun ini hasil tangkapan jauh berkurang kalau dibandingkan dengan 2021 lalu," jelasnya, Senin (31/1/2022)
Walau begitu, jelang Imlek di tahun 2022 ini, Wisnu juga menerangkan bahwa penjualan ikan dingkis ke pasaran pada tahun ini lebih membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Memang sedikit, tapi harga agak lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena pandemi, tahun lalu harga sempat anjlok walau ikan banyak," terangnya.
Wisnu melanjutkan pada bongkar pertama penangkapn ikan dingkis dengan sistem kelong pada, Rabu (26/1/2022) lalu,
Ia berhasil mendapat 30 kilogram ikan dingkis 30 kg, dan dijual dari harga Rp80 ribu sampai Rp100 ribu perkilogram.
"Kalau yang sedang Rp 80 ribu. Kalau yang besar Rp 100 ribu," lanjutnya.
Selanjutnya pembongkaran kelong kedua, Jumat (28/1/2022), ia berhasil mendapatkan 11 kilogram ikan dingkis, dan dijual dari harga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
"Ikan dingkis yang sedang Rp 100 ribu. Yang besar Rp 150 ribu," katanya.
Kemudian, pada proses pembongkaran ketiga, Sabtu (29/1/2022) kemarin ia berhasil mendapatkan 7 kilogram ikan dingkis.
Namun karena ikan hasil tangkapannya, dalam fase bertelur, Windu mengaku dapat menjual lebih mahal dari harga Rp130 ribu hingga Rp230 ribu.
"Biasanya kalau yang jenis ini, langsung dijemput oleh pengepul gitu. Karena dia biasanya pasarannya langsung ke Singapura," ungkapnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bolehkah Imlek Membeli Sepatu?
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!