Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Senin, 24 Januari 2022 | 16:12 WIB
Ilustrasi Omicron Variant Covid-19 (pixabay/Geralt)

SuaraBatam.id - Wakil Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyampaikan bahwa Kepri akan mendapatkan Alat Whole Genome Sequencing (WGS), alat ini akan mendeteksi varian baru Covid-19 terutama omicron atau B.1.1.529.

Alat dari Kementrian tersebut diberikan untuk mempercepat pemeriksaan spesimen dari pasien Covid-19 terutama varian Omicron.

“Jadi sebentar lagi, kepulauan riau akan memiliki alat mendeteksi Omicron,” ujar Tjetjep, dikutip dari Batamnews, Senin (24/1/2022).

Selama ini, spesimen dari pasien Covid-19 dikirimkan ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Proses pengiriman, pemeriksaan hingga mendapatkan hasil, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Omicron Lebih Banyak Menyebar dari Perjalanan Dalam Negeri

“Nanti kalau ada omicron di suatu titik, bisa segera diketahui,” katanya.

Tjetjep menjelaskan sementara ini, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki alat deteksi varian baru Omicron dengan metode S Gene Mutan Identification Test (SMIT).

Beberapa waktu lalu, diketahui ada dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga (probable) terjangkit varian omicron.

Namun untuk lebih memastikan lagi, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) mengirimkan spesimen ke Balitbangkes.

Kepala BTKL-PP Kota Batam, Budi Santosa menyampaikan hingga saat ini, hasil pemeriksaan spesimen kedua PMI belum diketahui. “Belum (hasil) ada,” ujarnya.

Baca Juga: Luhut Binsar ke Batam, Rencanakan Tambah Pelabuhan Internasional Mirip Tanjung Priok

Terkait dengan bantuan alat WGS dari Kemenkes RI, Budi mengatakan alat tersebut diperkirakan akan tiba pada bulan Maret atau April 2022.

“Jika alat itu sudah ada, spesimen tidak dikirimkan ke Jakarta, pemeriksaan spesimen bisa dilakukan di sini,” katanya.

Load More