SuaraBatam.id - Tren NFT mulai meroket pada tahun ini. Sebelumnya di 2021 nilai perdagangan NFT sudah mencapai volume US$2,5 milyar.
Bagaimana tren NFT di 2022?
Tahun 2021 Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan CryptoPunks yang menjadi status kebanggaan di NFT.
Disusul Pixar yang meluncurkan NFT patung emas karakter ikonik dari katalog film Disney.
Baca Juga: Konten Youtube Ilegal Dijual di NFT, Lengkap dengan Nama Situs dan Karya Seni Konten
Namun, berbeda di tahun sebelumnya, ada tiga tren NFT yang membentuk di tahun 2022:
Pertama, kegunaan NFT yang meningkat terutama dalam hal memperkaya beragam pengalaman mulai dari interaksi penggemar bagi kolektor atau akses eksklusif terhadap acara dengan memiliki koleksi digital tersebut.
Sebagai contoh, pada September 2021, pemain Dallas Cowboys, Dak Prescott, merilis koleksi digital dimana pembeli dapat mengakses merchandise dengan tanda tangan.
NFT yang menggabungkan dunia digital dan dunia fisik menjadi semakin relevan bagi pelanggan yang berada di luar kelompok pendukung awal fanatik. Bila NFT berisi lebih dari seni digital, potensi kegunaan teknologi NFT akan semakin bertambah luas.
Selain itu ada penerapan NFT yang mulia. Deepak Chopra merilis Seva.Love, platform NFT yang altruistik. Melalui pakaian digital, Chopra bertujuan memberikan perangkat kepada artis, brand serta filantropis untuk membangun komunitas seputar tujuan yang bermakna.
Kedua, pengawasan ketat seputar kripto semakin bertumbuh selama setahun terakhir. Kian marak aset kripto yang ingin mencari cuan dengan mengandalkan sifat kripto yang anonim. Sebab itu, para investor akan lebih disiplin ketika mengkaji suatu potensi investasi.
Sebagai contoh, kelompok oknum berhasil menipu investor hingga jutaan dolar berkedok seri televisi Squid Game. Akibatnya, pada tahun lalu terjadi pengetatan regulasi terhadap pasar kripto sehingga kerangka legal akan diperkuat pada tahun 2022.
Kendati demikian, pendekatan regulator belum terpadu saat ini sehingga dibutuhkan persatuan tujuan dan kepemimpinan yang lebih tangguh agar berhasil.
Ketiga, konsolidasi metaverse. Beberapa proyek metaverse akan berprestasi dibanding lainnya. Dalam pasar yang semakin jenuh ini, investor, pencipta dan pengguna akan beralih ke dunia metaverse dengan popularitas paling tinggi.
Investor lahan digital yang tidak meraih investasi sukses di tengah pasar metaverse yang bertambah booming tidak akan sabar dan mencari peluang baru. Pengguna yang berkelompok akan terjadi juga di dunia Web 3.0.
Sebab orang ingin berada di tempat ramai, metaverse yang memiliki komunitas terbesar akan menjadi penyintas di saat konsolidasi nanti.
Berita Terkait
-
Nasib Miris NFT Ghozali Everyday Sekarang, Harga Anjlok Parah Hingga Hampir 100 Persen!
-
Juragan NFT Ghozali Kembali Muncul! Serok Duit Rp28,4 Miliar Sekali Beraksi
-
PINTU Community NFT Ajak Komunitas Crypto Bermain dan Menang Hadiah Rp 50 Juta
-
Cristiano Ronaldo Terancam Kehilangan Uang Rp15,4 Triliun Gara-gara NFT
-
Biodata Ferry Irwandi, Eks PNS yang Sentil Chef Arnold Poernomo Soal Kasus NFT
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan