
SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan segera membangun Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau.
Direncanakan Gedung LAM akan dibangun di pelataran Anjung Cahaya di kawasan Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang.
Pembangunan gedung LAM Kepri akan menggunakan dana APBD Provinsi Kepri. Diperkirakan pembangunan gedung LAM Kepri menelan biaya sekitar Rp 30 miliar.
Pembangunan direncanakan selesai dalam dua tahun, untuk tahun ini Pemprov Kepri mengalokasikan dana Rp 8 sampai 10 miliar.
Baca Juga: Pengelola Orion Bar & Cafe Batam Bantah Sediakan Tarian Erotis, hanya Dancer untuk Opening
"Sekarang sedang proses lelang, tapi memang kemungkinan kalau anggarannya mencukupi akan kita selesaikan tahun depan. Karena anggarannya cukup besar," kata Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, dikutip dari kepriprov.
Pembangunan gedung LAM Kepri akan disejalankan dengan penataan kawasan Gurindam Dua Belas.
Penataan tersebut meliputi relokasi UMKM yang berjualan di dalam Anjung Cahaya. Diperkirakan ada 50 pedagang UMKM di Anjung Cahaya yang akan direlokasi.
"Yang ada di Anjung Cahaya pasti jadi perhatian kita, kita tidak akan membangun ini dengan mengorbankan yang lain. Maka kita akan sediakan space untuk mereka dengan tempat yang lebih presentatif," ujar dia.
Terkait dengan pembangunan gedung LAM Kepri dan relokasi pedagang UMKM, Gubernur Ansar menginstruksikan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Baca Juga: Kasus Korupsi Eks Kepsek SMAN 1 Batam Berlanjut ke Pengadilan Tipikor Tanjungpinang
Tidak hanya itu, juga direncanakan pembangunan gedung etalase Dekranasda dan lahan untuk gerai-gerai makanan cepat saji di kawasan Gurindam Dua Belas. Gedung etalase Dekranasda akan menampilkan berbagai produk unggulan daerah lokal dari seluruh kabupaten dan kota di Kepri.
"Sehingga nanti jadi seperti showcase untuk daya tarik kawasan ini, tidak hanya kuliner saja tapi masyarakat bisa menikmati suguhan hiburan macam-macam," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
Terpopuler
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- 7 HP Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Awet RAM Besar, Kamera Profesional
- Bukan PKH dan BPNT Tahap 2, Ini Daftar 3 Bansos Cair 26 Mei 2025!
Pilihan
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
-
PT Timah Lemah Lawan Tambang Ilegal, BPK Cium Kerugian Negara Rp 33,49 Triliun
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!