SuaraBatam.id - Capaian vaksinasi remaja di Kepulauan Riau hampir 100 persen. Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mencatat 99,30 persen remaja usia 12-17 tahun telah divaksin dosis pertama COVID-19.
Data Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Jumat mencatat 117.040 orang remaja telah menerima dosis pertama dari total 117.866 warga sasaran.
Sedangkan untuk dosis kedua telah disuntikkan terhadap 99.367 orang atau mencapai 84,31 persen.
Kepala Seksi Pemberitaan Kominfo Eko juga menjelaskan, capaian vaksinasi dosis pertama secara keseluruhan sebesar 99,54 persen, dari total warga sasaran 907.317 orang atau sebanyak 903.133 orang.
Baca Juga: Pemprov Kepri Perketat Pengawasan di Fasum dan Transportasi Saat Nataru
Sedangkan dosis kedua telah disuntikkan kepada 744.635 orang atau 82,07 persen.
Dirinci, untuk kategori lansia, vaksin dosis pertama sudah diberikan kepada 23.881 orang atau mencapai 82,65 persen warga sasaran sebanyak 28.895 orang.
Dan dosis kedua lansia telah diberikan kepada 19.549 orang atau mencapai 67,66 persen.
Pada kategori SDM tenaga kesehatan, sebanyak 9.864 orang telah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 177,79 persen dari total warga sasaran sebanyak 5.548 orang.
Dosis kedua SDM tenaga kesehatan telah diterima 9.489 orang atau mencapai 171,03 persen dan dosis ketiga diberikan kepada 6.443 orang atau 116,13 persen.
Baca Juga: Kepri Jadi Provinsi Terbaik dalam Kebebasan Pers Tahun 2021
Pemkot Batam juga mencatat capaian vaksinasi untuk pelayan publik. Sebanyak 272.619 orang telah mendapatkan suntikan dosis pertama atau 339,31 persen dari total 80.346 warga sasaran.
Dosis kedua sudah disuntikan kepada 238.800 orang pelayan publik, atau 297,21 persen.
Serta pada kategori masyarakat umum dan rentan, sebanyak 479.911 orang telah menerima vaksin dosis pertama atau 71,13 persen dari total warga sasaran sebanyak 674.662 orang.
Dan dosis kedua sudah diberikan kepada 377.434 masyarakat umum dan rentan atau 55,94 persen.
Tercatat, masih terdapat 64.484 dosis vaksin lagi yang masih terdapat di Batam, terdiri dari jenis Coronac Multidose, Coronac Doubledose, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer. (antara)
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Menabung Sedikit Demi Sedikit, Perjuangan Nelayan Asal Kepri Jalani Ibadah Haji
-
Lagi! Suami Bunuh Istri: Di Kepri Korban Ditusuk dengan Sikat Gigi, Pelaku Klaim Sakit Hati
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!