
SuaraBatam.id - Kawasan wisata Lagoi Bintan saat ini memberikan diskon sewa kamar hotel besar-besaran.
Kepala Dispar Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, diskon tarif sewa kamar hotel di kawasan pariwisata berskala internasional itu berkisar antara 25-75 persen.
Diskon tersebut dapat menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lagoi dan Pantai Trikora.
Harga sewa kamar hotel mewah di Lagoi yang biasanya mencapai sekitar Rp10 juta, kini tinggal Rp1,5 juta-Rp2 juta.
Sementara tarif kamar hotel di kawasan yang menjual keindahan pantai Lagoi, yang biasanya mencapai Rp3-5 juta, diskon hingga ratusan ribu rupiah.
Selain memiliki keindahan pantai dan pulau-pulau, di Lagoi juga tersedia fasilitas untuk wisatawan seperti wahana permainan anak-anak dan kolam renang. Biaya untuk masuk ke kolam renang di Nirwana Hotel, contohnya, hanya Rp50.000/orang.
"Saya pikir, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang belum mengetahui diskon besar-besaran di kawasan wisata Lagoi. Kalau mereka tahu, kami yakin mereka tergoda," ucapnya.
Di Pantai Trikora, Bintan, juga terdapat banyak hotel. Tarif kamar hotel yang biasanya di atas Rp1 juta, sekarang dapat dinikmati dengan harga sekitar Rp500.000.
Di Pantai Trikora tidak kalah nyaman dibanding Lagoi dan kawasan wisata lainnya.
Baca Juga: Warga Singapura Belum Diizinkan ke Bintan, Buralimar Harap Pemerintah Bernegosiasi
"Untuk nikmati bulan madu, melepas lelah bersama keluarga dan untuk mencari suasana nyaman saat lelah bekerja, memang cocok tinggal sementara waktu di hotel-hotel di Lagoi dan Pantai Trikora," ucapnya.
Buralimar mengatakan wisatawan tidak perlu khawatir dengan kondisi hotel tersebut, karena seluruh hotel wajib bersih, dan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum tamu masuk ke kamar hotel, dan setelah tamu "check out", kamar hotel disemprot disinfektan.
"Seluruh karyawan hotel dan tamu wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," ujarnya.
Sejak pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan di hotel-hotel di Bintan menurun. Pihak perhotelan sekarang hanya bisa berharap wisatawan nusantara berkunjung ke tempat mereka.
"Wisman, terutama dari Singapura yang paling banyak berkunjung ke Bintan, sampai sekarang belum bisa melepas rindu ke daerah itu," tuturnya.
Ia menyerukan seluruh pengelola perhotelan untuk meningkatkan promosi melalui berbagai cara, seperti di media sosial, berita di media massa, dan kegiatan lainnya yang berpotensi menarik perhatian wisatawan.
Berita Terkait
-
Mengenal Hawker Hunter, Pesawat Tempur Belanda Pada Konflik Irian Barat
-
Rekam Jejak Jet Tempur MiG-21 dalam Layanan Angkatan Udara Indonesia
-
Sejarah Hari Ini: Mengenang Rudal KS-1 Komet, Momok Pihak Belanda pada Masa Kampanye Trikora
-
3 Fakta Unik Tank AMX-13 dan PT-76, Tank Andalan TNI dari Era Orde Lama
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Terulang Lagi, Pesepak Bola Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi