
SuaraBatam.id - Butuh lahan 1.000 hektare, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), proyek bright PLN Batam, PT Trisurya Mitra Bersama (Suryagen), dan perusahaan pengembang energi baru terbarukan Singapura, Sembcorp Industries (Sembcorp).
Hal itu juga menjadi syarat dalam MoU yang sebelumnya telah ditandatangai dengan Energy Market Authority (EMA) Singapura.
"Saat ini hal itu juga menjadi konsen kami, dalam menjawab tantangan dalam menghadapi lelang yang diisyaratkan oleh EMA Singapura," jelas Direktur Utama bright PLN Batam, Nyoman S. Astawa, Jumat (5/11/2021).
Nyoman menambahkan, untuk mencapai target itu brigt PLN Batam sudah melaksanakan beberapa tahapan.
Baca Juga: Siap Ekspor Listrik ke Singapura, bright PLN Batam Masih Trial Siapkan Energi 1 GWp
Salah satunya adalah melakukan komunikasi dengan Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dalam pembahasan pemanfaatan dan izin lahan.
Selain itu, pihaknya juga sudah membahas terkait potensi pemanfaatan lahan di luar kawasan di Batam dengan berkoordinasi ke pihak Pemerintah Provinsi Kepri.
“Selain suplai ke Singapura, pengembangan proyek ini nantinya akan menjadi penyimpanan energi dan tenaga surya terintegrasi skala besar di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau. Mudah-mudahan hal itu bisa kami penuhi,” terangnya.
Untuk proyek ekspor yang akan berlangsung, Nyoman menargetkan pada tahun 2025 mendatang bright PLN Batam minimal telah dapat melakukan ekspor sebesar 1 GigaWatt peak (GWp), dan akan dilakukan bertahap hingga tahun 2030 dapat melakukan ekspor hingga 3 GigaWatt peak (GWp).
Pengembangan proyek PLTS ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi target bauran energi Singapura sebesar 30 persen di 2035.
Baca Juga: Tegas! Singapura Larang Buku Berisi Kartun Nabi Muhammad SAW Beredar
"Berbicara peluang untuk memenangkan tender ini tentunya kami yakin bisa menang. Karena dari sisi site yang akan dihelat, lalu dari sisi rekanan kami sepertinya bright PLN Batam kemungkinan besar akan memenangkan ini," katanya.
Lebih jauh, Nyoman menjelaskan untuk pelayan listrik di Batam, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terhadap Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik bright PLN Batam.
Menurutnya, berdasarkan RUPTL bright PLN Batam, bauran energi sampai tahun 2021 energi baru terbarukan kurang dari 1 persen.
“Jadi saat ini hampir sebagain dari seluruh pembangkit yang ada di sistem Batam, Rempang, dan Galang menggunakan pembangkit fosil. Untuk batu bara sekitar 21 persen, lalu lebih dari 78 persen adalah gas, sisanya energi terbarukan yang angkanya masih kecil,” katanya.
Nyoman menambahkan, dalam RUPTL pihanya juga merencanakan membangun PLTS dengan tahapan sampai tahun 2025 sebesar 30 Megawatt peak.
Menurut Nyoman, Kota Batam memiliki hambatan lantaran tidak memiliki sumber-sumber energi terbaharukan, yang bisa dimanfaatkan untuk penetrasi energi terbarukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mall di Makassar Hemat Listrik 10 Persen Berkat PLTS
-
QRIS di Seluruh Dunia, Transaksi di Berbagai Negara Tidak Perlu Tukar Uang?
-
Paulus Tannos 'Ogah' Balik ke Indonesia. Pilih Jalani Hukuman di Singapura
-
Inspiratif! Petani Banyuwangi Taklukkan Musim Kemarau dengan Tenaga Surya
-
Gelombang Investasi PLTS Asia Pasifik Buka Jalan Indonesia Menuju Energi Berkelanjutan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!