Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 05 November 2021 | 15:00 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Konsulat Malaysia di Pekanbaru bertemu Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (4/11). Pada pertemuan ini, Konsulat Malaysia dipimpin oleh Konsul Wan Nurshima binti Jusoh.

Dikutip dari kepriprov, dalam pertemuan dengan Ansar Ahmad, dirinya berharap agar Pemerintah Indonesia bisa membuka akses bagi warga Malaysia untuk berlibur ke Kepri.

Namun pemprov menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat terkait kebijakan pembukaan akses perbatasan di Kepri.

Selain itu, Wan Nurshima juga membawa misi untuk meminta bantuan kepada Pemprov Kepri memberikan vaksin kepada warga Malaysia yang ada di Kepri.

Baca Juga: Momen Hari Listrik Nasional, Gubernur Kepri Resmikan Desa Berlistrik PLN

Menurutnya masih ada beberapa warga Malaysia yang kesulitan mendapatkan suntikan vaksin.

“Nanti kita akan menyurati Kementerian Kesehatan, karena kewenangan itu ada di pemerintah pusat,” jawab Ansar.

Kunjungan ini merupakan silaturahmi antara Pemprov Kepri dan Pemerintah Diraja Malaysia untuk memperkuat hubungan antar kedua pihak.

“Malaysia merupakan saudara serumpun dan saudara tua masyarakat Kepri. Selama ini kita sudah banyak menjalin hubungan emosional dan kerjasama dengan pemerintah Malaysia,” ujar Gubernur.

Hubungan timbal balik antara Malaysia dan Kepri sudah sangat berjalan baik.

Baca Juga: Gubernur Ansar Klaim Kepri Selamat dari Varian Delta Berkat Vaksin AstraZeneca

Gubernur melanjutkan bila Malaysia saat ini menjadi tujuan ekspor alumina yang diproduksi PT Bintan Alumina Indonesia di KEK Galang Batang.

“Jadi memang Malaysia memiliki potensi pasar yang besar untuk Kepri, harapan kita hubungan antara Kepri dan Malaysia bisa terus diperkuat,” ujar Gubernur.

Load More