SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan masa libur Natal dan Tahun Baru adalah ujian bagi ketahanan daerah menghadapi pandemi COVID-19, berdasarkan pengalaman pada musim libur hari raya sebelumnya.
Untuk itu pemerintah Kepri berencana memperketat syarat perjalanan melalui laut dan udara pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Bagi saya kita harus perketat ini, karena ini ujian kita," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Selasa.
Ia mengatakan semua pihak harus mengantisipasi potensi terjadinya gelombang ketiga COVID-19 pada musim libur Natal dan Tahun Baru. Karena gelombang kedua terjadi usai musim libur Lebaran.
Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Pesawat dan Komoditas Rumah Tangga Sumbang Inflasi Kepri
"Presiden mengingatkan, beberapa daerah ada kenaikan kecil yang perlu diwaspadai," kata dia.
Meski begitu, pihaknya masih akan menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai penutupan pelabuhan dan bandar udara pada masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Kita tunggu nanti kebijakan pusat dulu, baru kita tindaklanjuti. Nanti mana-mana kebijakan itu perlu diperkuat dengan kearifan loal, kita buat," kata Gubernur.
Menurut dia, saat ini pandemi COVID-19 di daerah setempat relatif stabil. Penambahan pasien COVID-19 hanya beberapa orang dalam sehari.
Pihaknya juga terus melakukan tracing kontak erat pasien demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Baca Juga: Ansar Ahmad: Kepri Berpotensi Nambah Devisa dari Ekspor Komoditas Pertanian
Sementara itu, dalam laporan Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau disebutkan, BOR Rumah Sakit se-Kepri mencapai 1,57 persen dan positivity rate 0,08 persen
Tingkat kesembuhan di Kepri mencapai 96,7 persen, tingkat kematian 3,26 persen dan kasus aktif COVID-19 sebesar 0,04 persen. Di seluruh Kepri, tinggal 21 orang yang masih terpapar virus corona. (antara)
Berita Terkait
-
Rumah Jokowi di Solo Jadi Destinasi Wisata Dadakan saat Nataru!
-
Soal PDLN, Menkum Andi Agtas Klaim Kemenkum Sudah Terapkan Sebelum Aturan Terbit
-
Monas Tetap Jadi Pilihan Wisata Libur Nataru 2024
-
Istirahat Nyaman di Serambi MyPertamina, Fasilitas Lengkap untuk Keluarga Selama Perjalanan Jauh
-
Magis Natal di Kampung Tugu: Tradisi Unik Portugis Bertahan di Tengah Modernitas
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan