SuaraBatam.id - Pasien Covid-19 di Batam yang dalam perawatan tinggal 7 orang. Hal itu sesuai dengan catatan Satuan Tugas Covid-19 setempat.
Penurunan kasus positif aktif seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan dan menurunnya tambahan warga yang terpapar virus corona.
"Sebanyak tujuh orang dalam perawatan," ungkap Satgas Covid-19 Kota Batam yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo setempat, Azril Apriansyah, Minggu (24/10/2021).
Dikutip dari Antara, dari tujuh orang yang masih aktif Covid-19, empat orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, tiga orang lainnya dirawat di rumah sakit rujukan, masing-masing seorang di RS Awal Bros, RS Graha Hermine, dan RS Elisabeth Batam Kota.
Pada hari ini tercatat nihil tambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Begitu pula tambahan meninggal juga nihil. Sedangkan tambahan yang sembuh dari COVID-19 sebanyak lima orang.
Secara kumulatif, sebanyak 25.818 orang positif COVID-19 di Kota Batam, 24.971 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 840 orang meninggal, dan tujuh orang dalam perawatan. Tingkat kesembuhan 96,72 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,03 persen.
Sementara itu, penyebaran virus corona relatif dapat dikendalikan. Di pesisir, dari tiga kecamatan hinterland, dua di antaranya zona hijau, yaitu Bulang dan Belakangpadang. Sedangkan Galang masih zona kuning dengan seorang yang masih dalam perawatan.
Di pulau utama, dari sembilan kecamatan, lima diantaranya zona hijau, yaitu Lubukbaja, Batuampar, Bengkong, Nongsa, dan Seibeduk. Sedangkan empat kecamatan lainnya masih zona kuning, yaitu Batuaji, Sagulung, Batam Kota dan Sekupang.
Dalam laporan Satgas juga disebutkan bahwa dari 840 kasus meninggal di Batam, 432 diantaranya tanpa komorbid, dan 408 lainnya dengan komorbid.
Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian COVID-19 adalah diabetes melitus sebanyak 215 kasus, hipertensi sebanyak 181 kasus, dan pneumonia 104 kasus. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam