Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:53 WIB
Bus Arema FC dirusak oknum supporter di Yogyakarta. (Instagram/@juragan99)

SuaraBatam.id - Sepuluh orang tak dikenal dilaporkan menyerang bus Arema FC saat berada di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

Persitiwa itu diketahui dari unggahan Instagram Story Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Dia menunjukkan foto pelaku di antarnya terlihat masih bocah sembari bawa bendera Persebaya Surabaya. Pelaku akhirnya ditangkap.

"Dewasa dan bijak dong jadi suporter!" tulis Gilang Widya Pramana di Instagram Story, Rabu (20/10/2021) malam WIB.

Baca Juga: Jawaban Menohok Pentolan Bonek Surabaya Soal Insiden Pelemparan Bus Arema FC

"Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!" tambahnya.

Melalui unggahan di Instagram Story, Gilang Widya Pramana membagikan foto kondisi bus Arema FC yang menjadi korban aksi vandal tersebut. Terlihat kaca depan dan samping bus pecah.

Kejadian perusakan bus Arema FC terjadi jelang tim berjuluk Singo Edan itu bertanding melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan ke-8 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10/2021).

Gilang Widya Pramana menjelaskan bahwa bus Arema FC diserang saat beberapa kru berada di dalamnya. Pelaku disebutnya berjumlah lebih dari 10 orang.

"Para pelaku dikejar sama ofisial kami, sudah ditangkap beberapa orang dan sudah diamankan oleh pihak kepolisian," tulis Gialng di Instagram, Kamis (21/10/2012) dini hari WIB.

Baca Juga: Kaca Bus Baru Arema FC Diserang Beberapa Orang Beratribut Persebaya

Gilang menambahkan, orang-orang tak dikenal itu menyerang bus Arema FC secara brutal dengan menggunakan rantai, gear, dan kunci inggris.

Atas insiden ini, Gilang menekankan kepada fans Arema FC harus bijak dalam merespons kejadian tersebut. Dia berharap Aremania tidak melakukan serangan belasan dan menjadi contoh suporter yang baik.

"Aremania tunjukkan ya kita suporter yang baik," tegas Gilang.

Load More