Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 12 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Ilustrasi transfer uang. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Salah transfer nominal untuk bayar hotel, unggahan akun Twitter @0412Array viral.

Di akun Twitter tersebut seseorang menyebut bahwa kakaknya salah transfer biaya hotel. Angkanya pun tak main-main, hingga Rp 23 juta.

Kakaknya salah ketik nominal seharusnya transfer Rp 23 ribu untuk reschedule hotel malah tak teliti dengan metransfer Rp 23 juta.

"Hari Sabtu kemarin kakakku bareng suami dan 2 anaknya (usia 3 tahun dan 7 bulan) berniat buat jalan-jalan ke Bandung. Mereka dari purwakarta, yaa namanya orangtua pengen ngajak anaknya liburan. Di sini mereka naik motor perjalanan ke Bandung," tulis akun @0412Array.

Baca Juga: Viral, Oknum Guru Diduga PNS Lecehkan Muridnya Sendiri

Mulanya kakak dari pemilik akun ini salah tanggal check in. Hal ini diketahui seteah sampai hotel dan segera reschedule.

Biaya untuk reschedule ini Rp 23 ribu melalui aplikasi. Harga hotel asli adalah sekitar Rp 500 ribuan.

"Kakaku ini enggak konsentrasi dan bacanya 23 ribu bukan 23 juta. Dan sama kakaku ini langsung ditransfer waktu dapat nomer virtual account pembayaranya," tulis aku tersebut.

"Hari Kamis kakakku baru pencairan hutang senilai 30 juta untuk tambahan biaya bangun rumah. Jadi di rekeningnya ada saldo 35 juta," imbuhnya.

Setelah transfer, manager yang ia sebut pak S menghampiri mereka degan ramah. Manager tersebut menawarkan reward dan treatment VIP tanpa memberi tahu perihal salah nominal transfer.

Baca Juga: Viral di Medsos, Kerusakan Jembatan Kayu Ulin di Desa Tanjung Limau Semakin Parah

"Singkat cerita, setelah masuk kamar hotel, dari pihak tik*et.com nelfon kakaku tuh, mengkonfirmasi nanya gini 'ibu, tadi reschedule ya? dan ibu sadar ga? Kalo ibu transfer tambahan biaya 23 juta?," catat akun @0412Array.

Mendengar hal tersebut kakak dari pemilik akun langsung cek rekening dan benar jumlahnya berkurang 23 juta. Dengan kondisi tersebut akhirnya mereka menghubungi pihak hotel, namun sang manager pak S sudah pulang dan akhirnya disambung lewat telfon.

Saat dikonfrimasi melalui telefon, pihak hotel dari manager berkelit.

"Tapi pak S ini pas dihubungi malah berkelit panjang lebar, yang intinya dia enggak peduli. Transaksi enggak bisa dibatalkan. Dia bilang dia cuma disuruh atasannya," cuit @0412Array.

"Katanya direkturnya yang pegang wewenang. Tapi waktu diminta nomer direkturnya pun Pak S enggak ngasih nomer direkturnya," imbuhnya.

Sampai malam mereka mengurus tak kunjung ada kepastian. Padahal harga normal di kamar VIP hotel tersebut berkisar Rp 2 juta.

Bawahan pak S yang membantu nego agar bisa diusahakan pun malah mendapat ancaman pecat.

Cuitan tersebut mendapatkan berbagai tanggapan dan dukungan dari warganet.

"Ini horor banget sih ya Allah ya rabb.Semoga ada jalan keluarnya. Jahat banget sih ini sumpah. Tau sih butuh uang semua tapi ga gini juga cari duit," komentar warganet.

"Padahal kalau harga denda reschedule itu enggak akan melebihi harga asli, pernah reschedule tiket kereta yang pesennya di tiket dot com aja cuma bayar denda 180 (2 tiket). harus ditindak tegas sih ini, nominalnya enggak main-main, kayaknya juga si oknum S ini ambil kesempatan," imbuh warganet lain.

Load More