SuaraBatam.id - Diabetes Melitus merupakan penyakit penyerta tertinggi kasus kematian COVID-19 di Batam.
Hal itu diungkap Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam dengan penemuan sebanyak 215 kasus, dari 838 kasus meninggal sejak awal pandemi.
Dikutip dari antara, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, Ahad, disebutkan dari 838 kasus meninggal COVID-19, 407 di antaranya dengan komorbid, dan 431 lainnya tanpa komorbid.
Setelah diabetes melitus, penyakit komorbid lainya yaitu hipertensi sebanyak 181 kasus, pneumonia 104 kasus, Acute Respiratory Distress Syndrome 49 kasus, congestive heart failure 37 kasus, sepsis 32 kasus, dan hypertensive heart disease 33 kasus.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kepri 11 Oktober 2021, Cerah Berawan
Sementara itu, jumlah kasus meninggal COVID-19 di Batam relatif berkurang. Sejak 10 hari terakhir, kasus meninggal tercatat satu kasus.
Pada Ahad, tercatat tambahan satu kasus konfirmasi COVID-19, tambahan dua sembuh, dan tidak ada yang meninggal.
Secara kumulatif, total kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 25.806 orang, sebanyak 24.945 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 838 meninggal, dan 23 orang masih dalam aktif COVID-19.
"Tingkat kesembuhan 96,66 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan tingkat kasus aktif 0,09 persen," demikian keterangan Satgas.
Penyebaran COVID-19 juga sudah relatif dapat dikendalikan. Tiga kecamatan penyangga semuanya zona hijau, nihil kasus aktif COVID-19 yaitu Bulang, Galang, dan Belakangpadang.
Baca Juga: Angka Kematian Penderita Gangguan Mental dan Cacat Intelektual Meningkat Selama Covid-19
Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, dua kecamatan di antaranya zona hijau yaitu Batuampar dan Sagulung, selebihnya zona kuning yaitu Bengkong, Nongsa, Batam Kota, Sei Beduk, Sekupang, Batuaji dan Lubuk Baja.* (antara)
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pengobatan Pasien Pasien Diabetes Mellitus Bisa Optimal Melalui Apoteker, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Waspada! Kehilangan Indra Perasa Bisa Jadi Pertanda Kematian Dini, Ini Fakta Penelitian
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan