SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih mengkaji soal wacana penghapusan penggunaan tes swab antigen Covid-19 sebagai syarat perjalanan antarpulau di wilayah tersebut.
Diketahui, tes swab antigen masih berlaku di tiap-tiap pelabuhan keberangkatan penumpang antarpulau, contohnya di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan penghapusan tersebut.
"Sedang kami pertimbangkan," ujar Ansar dikutip dari Antara, Jumat (10/9/2021).
Ia menjelaskan bahwa hal itu bertujuan mengurangi mobilitas orang di tengah masih mewabahnya pandemi Covid-19, meskipun dalam beberapa pekan terakhir ini jumlah penyebaran kasus virus itu makin melandai, yang ditandai dengan penurunan dari PPKM level empat menjadi level tiga.
"Tapi tetap harus waspada, kita tidak ingin penghapusan syarat tes swab antigen justru memicu kembali naiknya kasus Covid-19," terang Gubernur Ansar.
Politisi Golkar itu pun mengakui penerapan tes swab antigen di pelabuhan cukup memberatkan masyarakat, kendati biaya tes kesehatan tersebut sudah turun dari Rp 150 ribu menjadi Rp 85 ribu.
"Kita memaklumi itu di tengah kesulitan ekonomi dampak Covid-19. Apakah nanti akan dihapus, tentu perlu dikaji dulu," kata dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri mengevaluasi kembali syarat tes swab antigen bagi penumpang transportasi laut antarpulau karena dinilai membebani masyarakat.
Masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan tes swab antigen, selain tiket kapal dan pas masuk penumpang di pelabuhan.
Menurut dia sebaiknya penerapan tes kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 itu dihapus dan sebagai gantinya, warga cukup menunjukkan surat vaksin untuk keberangkatan di pelabuhan.
"Dengan penurunan kasus Covid-19 saat ini, syarat penumpang antarpulau cukup surat vaksin ditambah penerapan protokol kesehatan ketat ketika hendak berangkat," ucap Wahyudin. (Antara)
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan