SuaraBatam.id - Mencegah varian virus Corona Baru, Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Raden Hari Tjahyono meminta Pemprov Kepri memperketat pintu masuk bagi wisatawan mancanegara maupun Tenaga Kerja Asing (TKA), jika nantinya sudah dibuka.
Permintaan ini disampaikan Raden Hari untuk mengantisipasi masuknya varian virus Corona baru, salah satunya varian Mu.
"Alhamdulillah secara keseluruhan program vaksinasi di Kepri berjalan lancar melebihi target nasional di atas 70 persen. Tren Covid juga melandai, tapi kita tetap harus waspada karena virus ini terus bermutasi dan sekarang kita dengar ada varian Mu," kata dia, kemarin.
Ditambahkannya, jangan hanya masyarakat yang diminta untuk tidak kendor memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Tetapi pintu masuk pengunjung mancanegara ke Indonesia atau ke Kepri juga harus diawasi.
Baca Juga: Para Korban Kebakaran di Batam Mohon Bantuan Pembuatan Surat Identitas
PCR dan sertifikat vaksin adalah hal yang paling penting dikontrol jangan sampai ke penduduk sendiri diawasi ketat, tapi warga asing yang cenderung berpotensi membawa virus malah tidak diawasi.
"Virus ini kan datangnya bukan dari Indonesia, tapi dari luar negeri. Ini yang aneh sebenarnya kalau masyarakat kita di awasi ketat tapi masyarakat luar negeri yang datang ke kita belum maksimal pengawasannya," ujar Raden Hari.
"Padahal virus ini kan datangnya dari luar Kepri atau diluar negara kita, jadi kita minta tracking ketat dilakukan terhadap orang-orang luar negeri yang berkunjung ke Kepri," pungkas Politisi PKS ini.
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
-
Satria Mahathir Si 'Cogil' Ditangkap Gegara Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!