SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau segera membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka untuk SD dan SMP, seiring makin menurunnya tingkat penularan Covid-19 dan peningkatan kekebalan tubuh masyarakat.
"Sekolah dalam waktu dekat akan dibuka, sedang dirapatkan Dinas Pendidikan," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Jumat (10/9/2021).
Pihaknya kini tengah membuat aturan dan kesepakatan dengan kepala sekolah untuk mematuhi protokol kesehatan. Penegasan aturan harus dilaksanakan, karena menurut dia, relatif sulit mengatur anak SD untuk mengenakan masker dengan baik dan benar.
Protokol kesehatan pembelajaran tatap muka di sekolah akan mengikuti arahan Kementerian Pendidikan, di antaranya pembatasan jumlah siswa di kelas hingga 50 persen.
Baca Juga: Masih Waspada, Sekolah di Kota Makassar Belum Diijinkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Menurut dia, lebih baik sekolah tetap tiap hari dengan mengurangi waktu belajar dan membagi jadwal pagi dan siang, untuk mematuhi aturan 50 persen siswa di kelas.
"Mau saya semua sekolah, pakai sif aja, jangan lewat hari. Kalau lewat hari, kasihan. Dari pada sepekan tiga kali sekolah, langsung enam hari tapi diatur sif saja," ujar dia.
Selama di sekolah, siswa tidak boleh keluar kelas untuk bermain. "Kalau biasa di sekolah lima jam, kita kasih 2 jam, 2,5 jam atau 3 jam. Tidak keluar, bawa air minum masing-masing. Selesai sekolah langsung pulang," tutur dia.
Ia mengatakan kebijakan pembukaan pembelajaran tatap muka kembali dibuat dengan mempertimbangkan proses vaksinasi yang berjalan dengan baik. Hingga kini pihaknya mencatat sekitar 76 persen sasaran telah menerima suntikan vaksin Covid-19.
Anak-anak usia di atas 12 tahun atau usia SMP pun sudah menerima imunisasi.
Baca Juga: PTM Tahap 2, 226 Sekolah di Jakarta Barat Ajukan Asesmen
"Anak SD tidak divaksinasi. Anak SD fisiknya kuat. Yang kami khawatirkan, kalau anak itu tertular, bawa ke rumah, menularkan orang tuanya. Maka dipastikan semua orang tua sudah divaksinasi semua," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
-
Sosok RAT, Anak Anggota DPRD Kepri Korban Penganiayaan Satria Mahathir
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024