SuaraBatam.id - Beberapa wanita mengalami yang namanya ngidam hal unik selama hamil, sama halnya dengan wanita yang mengaku terobsesi bau sabun disinfektan ini.
Menyadur Daily Mail, seorang wanita asal Brisbane mengakui jika dirinya terobsesi bau sabun Dettol semenjak hamil anak kedua.
Wanita tersebut bahkan membagikan curhatannya di media sosial Facebook. Selain menyebut dirinya ngidam Dettol, wanita ini bertanya di mana ia bisa membeli botol ukuran besar.
"Botol kecil dari (supermarket) Woolworths habis dalam sehari saat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Sambil Menunjuk-nunjuk, Ayah Rizky Billar Emosi Klarifikasi Isu Lesti Kejora Hamil Duluan
Meski saat ini ia hanya terobsesi dengan bau sabun disinfektan, ibu hamil tersebut menjelaskan bahwa ia ingin meminum sabun jika bisa.
Kondisi mengidam sabun yang dialami ibu hamil tersebut dinamakan PICA. PICA adalah gangguan makan ketika seseorang ingin mengonsumsi benda selain makanan.
Melihat curhatan ibu tersebut, tak sedikit warganet yang memberikan saran. Selain itu, ada pula yang mengaku ngidam hal serupa.
Bahkan, ibu hamil ini disarankan untuk membeli sabun Dettol batangan jika dirinya masih belum bisa menemukan botol ukuran besar.
"Aku tidak bercanda bahwa aku punya keinginan untuk meminumnya," tambah ibu hamil satu ini.
Baca Juga: Heboh Kabar Lesti Kejora Hamil Duluan, Ayah Rizky Billar: Kami Taat Agama
Untuk menahan diri agar tidak minum sabun disinfektan, ibu ini mengungkap bahwa ia beralih membersihkan rumah setiap hari.
"Aku mengepel setiap hari, jelas menggunakan lebih banyak sabun dari yang dibutuhkan demi baunya. Aku juga menggunakannya langsung ke benda-benda lain."
Selain ibu yang mengaku ngidam sabun disinfektan saat hamil tersebut, ada pula ibu yang mengungkap bahwa dirinya ngidam sabun pemutih.
Kemudian, ada pula warganet yang menyebut bahwa dirinya ngidam minum air mandi saat tengah hamil dulu.
Kondisi PICA sendiri terkadang disebabkan oleh kurangnya zat besi. Hal ini menyebabkan ibu hamil ngidam bau tertentu seperti sabun, bahkan ingin memakannya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, ibu hamil disarankan mengunjungi dokter. Biasanya, dokter akan memberikan vitamin, mengubah pola makan, atau melakukan transfusi darah.
Tak hanya itu, kondisi PICA juga bisa hilang dengan sendirinya setelah ibu hamil melahirkan nanti.
(Amertiya Saraswati)
Berita Terkait
-
Heboh Susu Bumil dan Busui Mengandung Sukralosa Dinarasikan Tak Aman, Benarkah?
-
Potret Unik Maternity Shoot Kiky Saputri Ramai Disorot, Fuji Sampai Ikutan Syok
-
Makan Kacang Hijau saat Hamil Bikin Rambut Anak Lebat, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter
-
Mahalini Umrah saat Hamil Tujuh Bulanan, Ini 5 Tips Amannya
-
Beda Usia Janin, Beda Kalori! Begini Aturan MBG di Ciracas
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!