Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Kamis, 02 September 2021 | 13:07 WIB
Sambangi Badan Kehormatan DPRD Batam, Wanita Ini Ngaku Selingkuhan Wakil Ketua Nasdem

SuaraBatam.id - Wanita berisial CP, mendatangi Badan Kehormatan DPRD Kota Batam, Kamis (2/9/2021) siang guna melaporkan tindakan Wakil Ketua Fraksi Nasdem berinisial AT, atas dugaan tindakan perselingkuhan.

Dengan didampingi salah satu kerabatnya, CP yang baru tiba di DPRD Batam sekitar pukul 11.30 wib, langsung bergegas menuju ruangan Badan Kehormatan DPRD Batam.

Pantauan di lokasi, CP diketahui berada sekitar 15 menit di dalam ruangan Badan Kehormatan DPRD Batam, sebelum menuju ruang bagian umum Sekretariat DPRD Batam, sebelum akhirnya kembali lagi ke Badan Kehormatan, sembari membawa surat pengaduan dirinya terhadap AT yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Batam.

"Surat yang saya bawa adalah surat yang menyatakan saya memiliki hubungan terlarang dengan AT. Dalam surat itu saya juga mengadukan mengenai tindakan, dan janji AT kepada saya selama kami berhubungan," jelas CP saat ditemui setelah mengantarkan laporannya.

Baca Juga: Gugat Cerai Kenang Mirdad, Tyna Kanna Minta Doa ke Keluarga

CP menjelaskan, bahwa maksud kedatangan nya ke DPRD Batam, hanya ingin meminta pertanggungjawaban AT, yang telah berjanji untuk menikahinya.

Menjalin hubungan selama dua tahun belakangan, AT dikatakannya selalu membicarakan akan melangsungkan pernikahan, walau CP juga mengaku mengetahui AT telah memiliki keluarga.

"Dua tahun saya berhubungan dengan dia (AT), dia bilang akan menikahi saya. Saya bukan wanita yang bisa dia beginikan begitu saja," ungkapnya.

Selain itu, salah satu alasan nya mendatangi Badan Kehormatan, juga dikarenakan saran dari pihak kerabat dan keluarga guna meminta pertanggungjawaban AT.

"Saya juga sebelumnya juga sudah sempat komunikasi dengan bagian BK DPRD. Dan mereka juga telah meminta saya datang dengan membawa bukti," paparnya.

Baca Juga: Viral Suami Jalan Bareng Selingkuhan Tepergok Istri Saat Penyekatan Jalan Tol, Panik Ga...

Sebelumnya, masalah dugaan perselingkuhan antara CP dan AT yang merupakan anggota DPRD Batam, juga sempat mencuat di media sosial beberapa waktu lalu.

Adapun permasalahan ini, awalnya diketahui dari postingan media sosial Facebook milik CP, yang memposting foto keduanya tengah berada di kamar hotel.

Namun dalam perjalanan nya, postingan tersebut sempat dihapus oleh CP, dan CP sebagai pemilik akun sempat membuat klarifikasi atas hal tersebut, yang menjelaskan bahwa postingan tersebut tidak benar.

Namun dilihat dari halaman Facebook miliknya, saat ini postingan tersebut kembali dimunculkan oleh CP.

"Kenapa kemarin saya hapus, karena saat heboh AT langsung mendatangi saya. Dan dia kembali berjanji akan menikahi saya, juga memberikan sejumlah materi berupa uang. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak mau materinya. Saya hanya mau agar dia mempertanggungjawabkan perbuatannya ke saya, dan menafkahi saya lahir batin," tutup CP sembari meninggalkan DPRD Batam.

Percayakan Proses Pemeriksaan Terhadap BK DPRD, AT Sebut Dirinya Sebagai Korban

Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, dan juga Anggota Komisi III DPRD Batam berinisial AT, angkat bicara mengenai dugaan perselingkuhan yang dilaporkan oleh wanita berinisial CP ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam, Kamis (2/9/2021).

Tidak hanya itu, AT bahkan menyebutkan bahwa dirinya adalah korban dari tindakan yang dilaporkan oleh CP.

"Saya ini korban, ada tindakan permintaan sejumlah uang, dan mengancam akan menyebarkan nya ke media sosial," tegas AT yang berhasil dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021) siang.

AT juga membantah adanya pernyataan CP, yang menyebutkan bahwa telah menjalin hubungan selama dua tahun belakangan.

Bahkan AT, juga mempertanyakan alasan dari CP, yang mengumbar mengenai hal tersebut menggunakan akun media sosial Facebook miliknya.

"Kalau dilihat seperti itu, berarti dia kan ada maksud lain. Dan tidak benar saya memiliki hubungan selama dua tahun dengan dia (CP)," terangnya.

Untuk itu, saat ini AT mengaku mempercayakan sepenuhnya proses pemeriksaaan yang akan dilakukan oleh Badan Kehormatan DPRD Batam.

"Saya percaya dengan teman-teman di Badan Kehormatan. Untuk selanjutnya, saya akan memberikan statement setelah ada hasil pemeriksaan dari internal DPRD," ungkap AT.

Sementara itu, anggota Badan Kehormatan DPRD Batam, Aman mengaku saat ini belum mengetahui mengenai tindakan pelaporan yang dilakukan oleh CP.

Dimana untuk saat ini, Aman yang merupakan anggota Komisi IV dari fraksi PKB, mengaku saat ini tengah berada di luar kota dalam mengikuti Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Anggaran (Banggar) DPRD.

"Saya sekarang lagi di luar kota mas, belum kontrol laporan yang masuk ke BK hari ini," ujarnya.

Mengenai proses pelaporan yang dilakukan oleh CP, Aman menerangkan saat ini akan menunggu hasil keputusan, dan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh bagian umum Sekretariat DPRD Batam.

Nantinya hasil pemeriksaan awal, akan diteruskan ke Ketua DPRD Batam, untuk kemudian dibahas bersama mengenai sanksi yang akan diberikan kepada terlapor.

"Ada proses nya mas, mungkin saat ini masih proses administrasi dulu di bagian umum. Kemudian kelengkapan barang bukti akan dilapor ke Ketua, baru ke kita," papar Aman.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More