Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Selasa, 24 Agustus 2021 | 09:53 WIB
Selama Pandemi, BRI Mampu Raih Laba Rp12,54 Triliun atau Tumbuh Double Digit
Dirut BRI, Sunarso. (Dok: BRI)

Dari sisi culture, pada pertengahan 2020 yang lalu BRI juga melakukan penyelarasan core value untuk meningkatkan mutu SDM perseroan.

“Sejak diluncurkan oleh Menteri BUMN pada Juli 2020 lalu, BRI langsung mengimplementasikan dan menyelaraskan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dengan core value perseroan. Hasilnya dapat dirasakan bahwa saat ini seluruh insan BRIlian (Pekerja BRI) menyadari peran pentingnya untuk memberikan makna bagi Indonesia, baik melalui economic value maupun social value,” urainya.

Lebih lanjut, Sunarso mengungkapkan bahwa transformasi culture di BRI dilakukan untuk membangun Performance Driven Culture. Budaya berbasis kinerja dilakukan dengan membangun performance management system, dimana membutuhkan management information system yang didukung oleh data yang valid dan akurat.

“Dengan sistem tersebut maka setiap individu akan mampu merancang dan merencanakan suksesnya sendiri. Tugas perusahaan adalah menyiapkan “lapangan” atau kompetisi yang sehat, menyediakan aturan main berkompetisi (sistem), menyiapkan score board (Performance Management System), dan pada akhirnya menyediakan rewards. Dengan begitu masing-masing individu dapat mengeluarkan potensi terbaiknya yang dikolaborasikan dengan KPI yang orkestratif senhingga menjadi potensi terbaik perusahaan," ungkapnya.

Baca Juga: Bank BRI Raih Nilai ESG Risk Rating Terbaik pada Indeks IDX ESG Leaders

“Dengan terus mengusung program transformasi ini, BRI sebagai salah satu BUMN terbesar optimistis mampu memberikan peran penting terhadap pemulihan perekonomian di tengah tanda-tanda kebangkitan ekonomi nasional,” pungkas Sunarso.

Load More