Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 20:04 WIB
Pulau Belakangpadang kini menjadi zona kuning COVID-19. (ANTARA/Naim)

SuaraBatam.id - Dua dari tiga kecamatan pulau penyangga di Kota Batam yakni Bulang dan Galang kembali menjadi zona hijau COVID-19 setelah nihil kasus aktif, usai sempat menjadi zona merah muda beberapa waktu.

Sementara satu kecamatan penyangga lainnya, Belakangpadang masih menjadi zona kuning dengan sembilan warga masih dirawat, berdasarkan data Sabtu.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap, Camat Belakangpadang untuk terus melakukan penanganan dan pencegahan agar kecamatan perbatasan itu segera terbebas dari COVID-19.

Tidak hanya di pesisir, angka penularan dan kasus aktif COVID-19 di pulau utama juga semakin berkurang.

Baca Juga: Jadi Pelupa dan Cranky selama Pandemi Covid-19? Cara Ini Terbukti Membantu

Lebih dari satu pekan lalu, tepatnya padaKamis (12/8), seluruh kecamatan di pulau utama berzona merah. Dan kini, hanya tujuh di antaranya yang masuk zona merah. Sedang dua lainnya yaitu Nongsa dan Batuampar zona kuning dengan masing-masing tiga orang dan 10 orang sedang dirawat.

Sementara itu, secara keseluruhan satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat tingkat kematian daerah setempat mencapai 3,10 persen, tingkat kesembuhan 95,33 persen dan tingkat kasus aktif 1,57 persen.

Hari ini, Sabtu (21/8/2021), ada tambahan meninggal dua orang, sehingga totalnya 783 yang wafat.

Satgas Penanganan COVID-19 dalam laporan kepada Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah menyebut, 20 orang terkonfirmasi positif pada hari ini, sehingga totalnya 25.233 orang.

Tambahan warga sembuh sebanyak 61 orang sehingga totalnya 24.054 orang.

Baca Juga: Cara Cek Ketersediaan Vaksin Sinovac, AZ, Pfizer, dan yang Lain, Coba Sekarang!

"396 orang sedang dirawat," tulis laporan Satgas COVID-19 Batam, dikutip dari Antara.

Dari 396 warga yang masih aktif COVID-19, sebanyak 192 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 61 orang di asrama haji, dan lainnya dalam perawatan di 14 rumah sakit rujukan

Load More