SuaraBatam.id - Seorang perempuan Afghanistan dilaporkan dibunuh oleh kelompok Taliban karena kedapatan tidak mengenakan burka di tempat umum.
Sejumlah media asing, salah satunya Fox News dan Sky News melaporkan insiden itu. Laporan insiden itu didukung oleh foto yang menunjukkan wanita itu bersimbah darah setelah dia ditembak mati di provinsi Takhar di timur laut Afghanistan.
Foto yang memperlihatkan korban Fox News pada Rabu (18/8/2021) waktu setempat, hari ketika Taliban yang kembali menguasai Afghanistan dan berjanji akan menghormati hak-hak kaum perempuan.
Media terkait melaporkan, korban dibunuh di Taloqan, provinsi Takhar, karena dia meninggalkan rumahnya tanpa mengenakan burqa.
Baca Juga: Akun Taliban Bebas Cuit di Twitter, Donald Trump: Diktator dan Negara Mengerikan
Fox News juga mengklaim, foto itu pertama kali diunggah di media massal pada 9 Agustus lalu, ketika dua anggota parlemen Afghanistan dari Takhar mengkonfirmasi bahwa ibu kota provinsi tersebut, Taleqan telah dikuasai Taliban meski hingga kini foto itu belum dikonfirmasi.
Setelah itu, Taliban lantas berjanji untuk menghormati hak-hak perempuan dalam norma-norma hukum Islam.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menyampaikan hal itu dalam konferensi pers yang menjadi penampilan publik pertamanya setelah Taliban menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan.
Taliban juga dikabarkan mendesak para perempuan untuk kembali ke sekolah dan bekerja.
"(Perempuan) bisa beraktivitas di berbagai bidang dan mengabdi di bidang pendidikan dan kesehatan tapi tentu dalam kerangka yang kita miliki," ujarnya.
Baca Juga: Terbuka dengan Internasional, Taliban Sambut China untuk Bangun Afghanistan
Selama konferensi pers itu, Taliban juga berjanji untuk melindungi kebebasan pers dan memulihkan perdamaian di negara tersebut.
Berita Terkait
-
Donald Trump Tunjuk Mike Waltz Jadi Penasihat Keamanan Nasional
-
Akankah Taliban Didengar? Delegasi Afghanistan di COP29 Tanpa Pengakuan PBB
-
Baku Tembak Pecah di Perbatasan: Pasukan Pakistan dan Afghanistan Bentrok Lagi
-
Curahan Hati Ibu-Ibu Israel Memprotes Pengiriman Anak-anak Mereka di Medan Perang Melawan Hizbullah
-
Terancam Dipecat! Begini Kisah Marinir AS Mayor Joshua Mast Berjuang untuk Mengadopsi anak Yatim Piatu Afghanistan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra