SuaraBatam.id - Pakar ekonomi dari Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy mengatakan, temuan cadangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah Kepulauan Seribu, bisa mendorong Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Penemuan cadangan minyak dan gas bumi baru di Kepulauan Seribu ini hanya menjadi pintu untuk mendorong lifting minyak dan gas untuk kembali mengalami peningkatan," ujar yusuf.
Ia menyebut, guna mendorong kenaikan lifting migas, maka upaya penemuan baru tersebut harus diikuti dengan perawatan sumur eksisting dan pemanfaatan teknologi produksi Enhanced Oil Recovery (EOR), sehingga bisa menahan penurunan alamiah lapangan migas nasional.
Sementara, untuk mendorong penerimaan negara, maka perlu dilakukan langkah lain berupa penyederhanaan dan kemudahan perizinan, guna meningkatkan investasi hulu migas pada kegiatan eksploitasi maupun eksplorasi, mendorong pelaksanaan kontrak bagi hasil dan pengendalian biaya operasional.
Menurut Yusuf, selama ini salah satu dinamika sektor migas di Indonesia adalah produksinya yang mengandalkan lapangan tua. Bahkan sebagian besar telah memasuki fase declining dengan tingkat penurunan alamiah yang tinggi.
Kondisi itu yang membuat lifting minyak mentah yang sempat mencapai angka hampir 1 juta barel per hari pada satu dekade silam, kini menurun menjadi 707 ribu barel per hari (bph).
"Kondisi yang sama juga didapatkan pada komoditas gas. Lifting gas mengalami penurunan dari 1.300 ribu bph pada 2010 menjadi hanya 983 ribu bph pada akhir 2020," ujar Yusuf.
Kementerian ESDM mencatat bahwa kegiatan usaha hulu migas memiliki kontribusi sekitar 30 persen dari penerimaan negara.
Pada 2020 penerimaan negara bukan pajak untuk sektor migas mencapai Rp69,7 triliun. Sementara itu, sepanjang paruh pertama tahun ini sektor migas mencatatkan kontribusi penerimaan negara sebesar Rp96,7 triliun atau setara 6,67 miliar dolar AS.
Baca Juga: Ogah Divaksin dan Tak Punya Surat Bebas Covid-19, Warga Jakarta Dilarang Naik Kapal Laut
Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan penemuan cadangan migas di Kepulauan Seribu tersebut menjadi kado saat ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, berapapun jumlah cadangan yang dimiliki akan memberikan banyak hal positif, termasuk dari sektor pajak dan PNBP.
"Penemuan itu memberikan tambahan terlebih lagi bagus untuk aspek ketahanan energi nasional yang secara bertahap bisa mengurangi impor migas," kata Komaidi.
Kepulauan Seribu yang masuk wilayah ibu kota menjadikan penemuan cadangan migas tersebut bisa berperan dalam kemandirian energi bagi pusat pemerintahan dan pusat bisnis Indonesia.
Komaidi mengatakan pasokan gasnya bisa dipakai untuk memenuhi sektor-sektor strategis di ibu kota, terutama untuk kelistrikan.
Bahkan, gasnya juga bisa menjadi bahan bakar pengganti elpiji bagi rumah tangga dengan menyambungkannya melalui pipa transmisi dan diatribusi ke jaringan yang sudah tersedia.
Berita Terkait
-
Pertamina Temukan Sumur Migas Baru di Kepulauan Seribu
-
Hiswana Migas DIY Gelar Vaksinasi untuk 2.500 Pekerja, Target Selesai Empat Hari
-
Tinjau Vaksinasi di Kepulauan Seribu, Sandiaga Diskusi dengan Munairoh Soal Pariwisata
-
Blok Rokan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
-
Chevron Resmi Pamit Tinggalkan Blok Rokan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam