Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 19 Agustus 2021 | 18:10 WIB
Cadangan Minyak dan Gas Ditemukan di Kepulauan Seribu, Impor Migas Berkurang?
ILUSTRASI-Anjungan lepas pantai Mike-Mike, milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Perairan Jawa Barat, Kamis (16/7).

Sebelumnya PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra menyatakan telah menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Temuan tersebut berasal dari sumur Fanny-2 yang terletak di Distrik Central Business Unit (CBU) Blok OSES tepatnya berada di area komplek eksplorasi Angel Cluster yang berjarak sekitar dua kilometer sebelah barat Pulau Sebira di Kepulauan Seribu.

Pada 13 Maret 2021, Pertamina mulai mengebor sumur Fanny-2. Proyek pengeboran tersebut rampung tiga bulan kemudian tepatnya pada 24 Juni 2021.

Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina Medi Kurniawan mengungkapkan tujuan pengeboran tersebut adalah untuk mengonfirmasi besaran sumber daya migas di struktur Fanny.

Baca Juga: Ogah Divaksin dan Tak Punya Surat Bebas Covid-19, Warga Jakarta Dilarang Naik Kapal Laut

Pertamina menemukan minyak dan gas pada lapisan batu pasir formasi talang akar dengan hasil uji produksi pada lapisan lower zelda layer 44 (DST#2) mengalirkan gas sebesar 4.95 MMSCFD dan kondensat sebesar 241 BCPD pada bukaan choke 28/64, serta ditemukan pula minyak dari hasil proses sirkulasi ke permukaan pada lapisan Middle Zelda di DST#3.

Load More