
SuaraBatam.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat total jumlah warga di wilayah itu yang meninggal dunia bertambah 33 orang, sehingga totalnya menjadi 1.443 orang.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia cukup banyak dalam setiap hari. Rata-rata mereka memiliki penyakit penyerta," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi di Tanjungpinang, Rabu (11/8/2021).
Ia merincikan, pasien yang baru meninggal dunia akibat Covid-19 merupakan warga Batam 22 orang, Tanjungpinang lima orang, Karimun tiga orang, Anambas satu orang, Lingga satu orang, dan Natuna satu orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Batam 731 orang, Tanjungpinang 336 orang, Bintan 159 orang, Karimun 97 orang, Kepulauan Anambas 36 orang, Lingga 51 orang, dan Natuna 33 orang.
Baca Juga: 167 Pasien Covid-19 di Agam Meninggal Dunia, Total Kasus Positif 6.730 Orang
Lamidi, yang juga Penjabat Sekda Kepri, mengemukakan jumlah pasien Covid-19 di wilayah itu bertambah 275 orang, tersebar di Batam 63 orang, Tanjungpinang 101 orang, Bintan 29 orang, Karimun 15 orang, Anambas 12 orang, Lingga 41 orang, Natuna 14 orang.
Total jumlah pasien Covid-19 di Kepri selama pandemi mencapai 49.080 orang, tersebar di Batam 24.773 orang, Tanjungpinang 9.196 orang, Bintan 5.195 orang, Karimun 4.393 orang, Anambas 1.635 orang, Lingga 1.794 orang dan Natuna 2.094 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kepri bertambah 568 orang sehingga menjadi 44.044 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 terjadi di Batam 261 orang, Tanjungpinang 131 orang, Bintan 53 orang, Karimun 32 orang, Anambas 14 orang, Lingga 45 orang dan Natuna 32 orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 22.602 orang, Tanjungpinang 7.961 orang, Bintan 4.782 orang, Karimun 3.756 orang, Anambas 1.459 orang, Lingga 1.643 orang dan Natuna 1.841 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 3.593 orang, tersebar di Batam 1.440 orang, Tanjungpinang 899 orang, Bintan 254 orang, Karimun 540 orang, Anambas 140 orang, Lingga 100 orang, dan Natuna 220 orang.
Baca Juga: Tambah Tiga, Angka Kematian Pasien Covid-19 di Garud Menjadi 1.139 Jiwa
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!