Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 10 Agustus 2021 | 11:21 WIB
Ansar Ahmad dan Marlin Agustina saat kampanye Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Kepri 2020. (ANTARA/Ogen)

SuaraBatam.id - Rumor keretakan hubungan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau terus menguat. Padahal, pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina, baru bekerja enam bulan sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 25 Februari lalu.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad akhirnya buka suara menanggapi beragam pertanyaan, mengenai ketidakhadiran Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi dalam setiap agenda Pemerintah Provinsi Kepri.

Menurutnya, saat ini Wagub Kepri mungkin tengah disibukkan mendampingi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Kalau setiap kegiatan yang saya hadiri, saya selalu undang beliau. Tapi tidak tahu apakah mungkin beliau tengah sibuk mendapingi pak Rudi," ungkapnya saat ditemui di Harmoni One Hotel Nagoya, Senin (9/8/2021) malam.

Baca Juga: IMT-GT Perkuat Kerja Sama Layanan dan Industri Produk Halal

Terkait pembagian tugas antar keduanya, Ansar menjelaskan, hal itu sudah sesuai aturan yang berlaku. Setiap surat atau laporan yang masuk, baik dari OPD atau instansi vertikal harus melalui Wakil Gubernur, sebelum pengambilan keputusan dilakukan oleh Gubernur Kepri.

Hal yang sama juga berlaku bagi laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan BPKP yang wajib melalui wakil gubernur terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat melakukan pembinaan bagi OPD yang dianggap bermasalah.

"Hal ini selalu saya sampaikan di setiap apel bersama seluruh kepala OPD, dan pegawai. Agar setiap laporan BPK dan BPKP, terlebih dahulu melalui Wagub sebelum kami ambil keputusan bersama," ungkap Ansar.

Namun demikian, Ansar juga sempat menyinggung kurangnya antusiasme Pemkot Batam dalam pelaksanaan bantuan sosial yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Berdasarkan agenda yang diterima, selain menerima kunjungan dari Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono ke Batam, Senin (9/8/2021). Pemprov Kepri juga memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak dan meninggal dunia akibat Covid-19 yang dilaksanakan di Mall Botania 2, Batam Center.

Baca Juga: Terus Melonjak, Pasien Covid-19 Meninggal di Kepri Bertambah 39 Jiwa

"Dalam agenda tadi bahkan tidak ada perwakilan Wali Kota yang hadir, bahkan Camat sekalipun. Ini kan bantuan dari Pemerintah bukan pribadi," tegasnya.

Walau demikian, Ansar mengaku bahwa tidak mau terlalu lama memikirkan mengenai isu keretakan Gubernur dan Wagub Kepri.

Ansar menekankan bahwa saat ini pihaknya harus tetap fokus dalam menjalankan tugas Pemerintah, dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Bagi saya tidak ada persoalan apa-apa. Biasalah, yang pentinf program berjalan terus. Saya harus pimpin OPD tetap berjalan, kita juga kan udah sama-sama tua" pungkasnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More