SuaraBatam.id - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, Brigjen Pol Darmawan mengajak agar warga yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk tetap ikut vaksinasi Covid-19.
Hal itu lantaran hingga saat ini, masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP elektronik, KK atau masih memiliki KTP SIAK. Padahal dokumen itu jadi syarat untuk vaksin gratis yang digelar pemerintah.
"Kepada masyarakat yang tidak mempunyai NIK pun wajib di vaksin dan bisa dilayani untuk melaksanakan vaksinasi," kata Darmawan di sela vaksinasi Covid-19 kepada komunitas jurnalis di Kota Batam, beberapa saat lalu.
Terkait teknis mengenai vaksinasi bagi warga yang belum memiliki NIK sebelumnya sudah dijelaskan oleh Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.
Mengacu pada Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/III/15242/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Rentan dan Masyarakat yang Belum Memiliki NIK, Zudan menyampaikan warga yang belum memiliki dan KTP elektronik akan didata terlebih dahulu oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
"Dalam hal belum punya NIK maka Dinas Dukcapil dan Dinas Kesehatan berkolaborasi mendata penduduknya. Yang belum punya NIK dikumpulkan untuk didata dan diberikan NIK dan KTP-el oleh Disdukcapil. Setelah itu Dinas Kesehatan Kemenkes baru memberikan vaksin kepada yang bersangkutan," kata Zudan pada Sabtu (7/8/2021).
Melansir Batamnews, Zudan juga mengingatkan, masyarakat yang sudah divaksin tapi belum punya NIK tidak bisa didata.
"Kalau belum punya NIK sudah divaksin, maka penduduk tersebut tidak bisa didata karena kita menerapkan single identity number (SIN) dan Satu Data Nasional," tutup Zudan.
Baca Juga: Waduh! Gara-gara Ini, Masih Banyak Warga Jateng Enggan Vaksinasi Covid-19
Berita Terkait
-
Gara-Gara Hoaks, Penyandang Disabilitas di Sleman Takut Vaksinasi Covid-19
-
Tiga Kota di Kepri Masih Zona Merah Covid-19, Kasus Aktif Capai 5.430 Orang
-
Baru 2 Ribu dari 7 Ribuan Penyandang Disabilitas di Sleman yang Telah Divaksin
-
Percepat Vaksinasi di DIY, Ambarrukmo Group Sasar 1.000 Orang Vaksin Gratis
-
5 Orang Pengganda Formulir Vaksin Picu Kerumunan di Sumut Diamankan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam