
SuaraBatam.id - Ekonomi di Kepulauan Riau mencatat perkembangan positif sebesar 6,90 persen pada triwulan II-2021 dibanding triwulan II-2020 (y-on-y) yang terkontraksi sebesar 6,81 persen, sementara secara q-to-q tumbuh sebesar 0,01 persen.
Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo mengatakan pertumbuhan tertinggi secara y-on-y pada triwulan II-2021 dicapai oleh usaha jasa lainnya sebesar 637,66 persen, diikuti transportasi dan pergudangan 56,21 persen, serta jasa perusahaan sebesar 41,22 persen.
"Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kepri triwulan II-2021 secara y-on-y. Industri pengolahan memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 3,16 persen, diikuti konstruksi sebesar 1,70 persen dan transportasi, serta pergudangan sebesar 0,56 persen," kata Agus Sudibyo.
Ia menyebut, ekonomi Kepri pada triwulan II-2021 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp67,76 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp44,57 triliun.
Baca Juga: Uang Intensif Untuk Petugas Pos PPKM RT RW di Kota Batam Cair!
Secara regional, kata dia, PDRB Kepri triwulan II-2021 memberikan kontribusi sebesar 7,45 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera atau berada pada urutan kelima.
"Struktur perekonomian Pulau Sumatera secara regional didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara sebesar 23,35 persen," ujarnya kepada Antara.
Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera pada triwulan II-2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 5,27 persen.
Sementara itu pertumbuhan triwulan II-2021 dibanding triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 2,34 persen yang menunjukkan adanya perbaikan ekonomi dibanding triwulan yang lalu.
Baca Juga: Terdampak PPKM Berkepanjangan, Pedagang di Umbul Brintik Alih Profesi
Berita Terkait
-
Emosi Telpon Tidak Diangkat, Duda Nekat Bacok Kepala Janda Hingga Tewas
-
Ekonomi Sulit saat PPKM Level 4, Warga Palembang Banyak Jual Emas
-
Duh! BPS Sebut Masih Ada Warga Jateng yang Ragu dengan Vaksin COVID-19
-
Pengusaha Minta Akselerasi Vaksin Covid-19 Dipercepat agar Ekonomi Bisa Selamat
-
Ekonomi Nasional Melesat Tinggi Pada Kuartal II, Bagaimana Kuartal III?
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!