SuaraBatam.id - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kamardin Ali menyebut, APBD 2021 mengalami defisit sekitar Rp518 miliar, disebabkan target pendapatan asli daerah (PAD) tidak berhasil dicapai.
"Dalam pembahasan bersama antara DPRD dan Pemprov Kepri, defisit anggaran menyentuh angka Rp518 miliar dari total APBD 2021 sebesar Rp3,9 triliun," kata Kamarudin Ali, Senin (9/8/2021) kemarin.
Ia juga menyebut, sejumlah target PAD 2021 tidak tercapai, seperti pendapatan dari jasa labuh jangkar, retribusi RZWP3K, hingga pemotongan dana alokasi umum (DAU) pemerintah pusat ke pemerintah daerah mencapai 50 persen dari total Rp1,1 trilyun.
"Jasa labuh jangkar ditargetkan Rp200 miliar dan retribusi RZWP3K Rp10 miliar, namun sampai saat ini belum tercapai. Begitu pula dengan target pendapatan lainnya, seperti pajak kendaraan," ujarnya.
Sehingga, ia berharap Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad dan jajaran agar mampu menjawab tantangan dalam merencanakan kegiatan-kegiatan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran, terlebih selama pandemi.
"Ini adalah tantangan bagi Pak Ansar dan jajaran. Apabila ini berhasil, maka kami sangat mengapresiasi kinerja Gubernur," ujarnya pula.
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengakui terpaksa melakukan perubahan struktur APBD Tahun Anggaran 2021.
Untuk menyiasati defisit anggaran sekitar Rp518 miliar, pihaknya harus melakukan perubahan dengan mencoret serta merubah kegiatan yang dianggap tidak penting dan mendesak.
Saat ini Ansar turun langsung menyisir satu per satu anggaran organisasi perangkat daerah (OPD), guna merasionalisasi anggaran, salah satunya untuk penanganan COVID-19.
Baca Juga: Dipecat! Diduga Perawat Suntik Kosong Peserta Vaksinasi Covid-19 di Jakarta
"APBD kami fokuskan dulu buat kesehatan, keselamatan, dan pemulihan ekonomi masyarakat imbas COVID-19," ujar Ansar.
Berita Terkait
-
Kurang Setuju Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, dr Tirta Wanti-wanti Aksi Curang
-
Benarkah Ada Pemasangan Chip Lewat Suntikan Vaksin Covid-19? Ini Kata Pakar
-
Kronologis Penyanyi Siti Sarah Meninggal Dunia Positif COVID-10 Setelah Melahirkan
-
Sebut Covid-19 Akan Lama di Indonesia, Menkes Budi Siapkan Strategi Ini
-
Marak Jasa Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Imbauan Pemerintah
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar