Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 15:27 WIB
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

SuaraBatam.id - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengomentari lontaran kritik oleh politisi PDI Perjuangan seperti Effendi Simbolon dan Puan Maharani terhadap pemerintahan Joko Widodo.

Menurut Novel, para politisi PDIP itu tengah memainkan 'drama korea' guna mengalihkan isu kegagalan Pemerintahan Presiden Jokowi.

“Saya rasa mereka lagi main drama Korea demi mengalihkan isu kegagalan rezim ini. Padahal itu sesama mereka,” ujar Novel Bamukmin, dilansir dari Terkini.id, Sabtu (7/8/2021).

Tidak hanya itu, Novel juga menyoroti baliho Puan Maharani yang kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Kemendagri Ingatkan Pemda Perbaharui Data Laporan Penanganan Covid-19

Sebelumnya, Ketua PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mengkritik pemerintahan Jokowi terkait beberapa hal salah satunya soal data anak-anak yang menjadi yatim piatu karena Covid-19.

Sementara itu, sebelumnya politikus PDIP Effendi Simbolon juga mengkritik pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 lantaran tak ingin menerapkan lockdown.

Menurut Effendi Simbolon, laju kasus Covid-19 bisa ditekan dengan cara menerapkan kebijakan lockdown.

Selain Effendi, anggota Fraksi PDIP DPR RI, Masinton Pasaribu juga terang-terangan mengkritik pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan soal Covid-19 sudah terkendali.

“Kalau terkendali itu basic-nya harus jelas, dasarnya apa? Buktinya, kan, melonjak di mana-mana. Artinya, itu pernyataan yang menggampangkan soal. Sementara Covid-19 ini tidak bisa hari ini dibilang terkendali, tau-tau besok penyebarannya sangat cepat,” kata Masinton.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi di DIY, Ambarrukmo Group Sasar 1.000 Orang Vaksin Gratis

Load More