
SuaraBatam.id - Ditunjuk sebagai vaksinator dalam pelaksanaan vaksinasi massal, tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Batam, Kepulauan Riau.
Pentingnya menjaga konsentrasi dan daya tahan tubuh, wajib untuk selalu diperhatikan oleh tenaga vaksinator, terutama apabila kegiatan vaksinasi memiliki target hingga ribuan masyarakat.
Hal ini sendiri juga menjadi perhatian khusus dari Nova, seorang Bidan dari Puskesmas Tanjung Uncang, yang ditunjuk sebagai tenaga vaksinator di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal.
"Yang paling penting kita protokol kesehatan dijalankan, kemudian saat pulang ke rumah kita jaga-jaga juga dan menyemprotkan disinfektan. Lalu istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi dan juga minum vitamin," ujarnya ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksinasi, Sabtu (31/7/2021).
Dengan istirahat dan vitamin yang cukup, diakuinya hingga saat ini sangat membantu dirinya, tetap fokus dan konsentrasi guna menghindari salah pemberian dosis dan jenis vaksin kepada masyarakat yang datang.
Kemudian pentingnya pengetatan protokol kesehatan, juga diakuinya sangat berpengaruh, guna menjaga kesehatannya sendiri, serta keluarga yang menunggu di rumah.
"Menjadi vaksinator bukan masalah tinggal suntik saja mas. Kita harus tahu dosis yang akan kita berikan ke masyarakat. Jangan sampai salah, terutama kalau ada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan. Makanya konsentrasi penuh diperlukan sekali," jelasnya.
Walau demikian, Nova tidak menampik bahwa selama program vaksinasi masal ini berlangsung, dirinya selalu merasa kelelahan, sehingga hal ini sempat berdampak terhadap waktu bersama buah hatinya.
Bagaimana tidak, Nova mengaku bahwa dalam sehari dirinya dapat memberikan suntikan vaksin kepada 300-400 orang.
Baca Juga: Tak Perlu APD Lengkap, Satgas: Pengubur Jenazah Corona Pakai Masker dan Sarung Tangan Saja
"Beberapa hari ini saya selalu tepar mas apabila sudah sampai rumah. Biasa kalau seperti itu, saya bahkan tidak sempat main sama anak karena telalu letih," ungkapnya.
Tidak hanya kelelahan, berhadapan dengan banyaknya masyarakat setiap pelaksanaan vaksinasi, juga diakuinya membuat dirinya merasakan kecemasan jika terpapar Covid-19.
Namun, keteguhan hati dan niat dan disertai dengan protokol kesehatan yang ketat, diakuinya membuat Nova harus tetap melaksanakan tugas tersebut.
"Walau memang rekan se-profesi saya ada yang terpapar juga. Ini sempat membuat saya khawatir, tapi kami harus tetap mensukseskan program vaksinasi ini mas," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional
-
Apakah Layak Berinvestasi Emas Antam 3Gr Saat Ini?
-
Top, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker!