Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 27 Juli 2021 | 15:56 WIB
Permintaan peti jenazah Covid-19 di Batam meningkat sejak Ramadhan (Batamnews)

SuaraBatam.id - Permintaan peti jenazah Covid-19 di Kota Batam meningkat seiring banyaknya pasien virus corona yang meninggal dunia. Hal ini sangat tentu sangat memprhatinkan karena hingga kini belum ada kabar baik terkait penurunan wabah Covid-19.

Anto Gondrong, salah seorang pembuat peti mati khusus jenazah Covid-19 di Komplek Taman Mediterania, Blok II  2 menyebut sejak akhir Ramadan pemesanan meningkat.

"Semenjak bulan puasa ke 25 pesanan kita meningkat," ujar Anto ketika dijumpai Batamnews di bengkel kayunya, Selasa (27/7/2021).

Pada hari biasa, paling banyak anto hanya menerima dua peti mati pesanan. Namun, sejak akhir Ramadhan lalu, rata-rata ia menerima 8 pesanan peti jenazah dalam sehari.

Baca Juga: Bangunan Eks Pasar Induk Jodoh Dirobohkan, Sekda Batam Minta Petugas Tenang Hadapi Protes

Peti mati yang berukuran 60 x 2 Meter tersebut ia cetak bersama tiga karyawannya. Peti tersebut ia kirim ke sejumlah rumah sakit yang berada di Kota Batam.

Pria yang akrab disapa mas Gondrong tersebut memulai bisnisnya sejak awal masuknya Pandemi Covid-19 di Kota Batam. 

"Tempat saya satu-satunya pembuat Peti khusus jenazah Covid-19," kata Anto.

Ada sedikit perbedaan antara peti jenazah Covid-19 dengan peti mati biasa, salah satunya harus lebih teliti karena harus sesuai dengan protokol kesehatan tanpa adanya celah sama sekali.

Untuk harga peti mati yang ia kerjakan diberi harga Rp 750 ribu per peti. 

Baca Juga: Heboh Peti Mati Tergeletak di Pinggir Jalan Cilegon, Warga Khawatir Bekas Pasien Covid-19

Load More