Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 24 Juli 2021 | 16:58 WIB
Peraih medali perunggu Windy Cantika Aisah dari Indonesia berdiri di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 49kg putri di Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 24 Juli 2021. Vincenzo PINTO / AFP

SuaraBatam.id - Berhasil mendapatkan medali perunggu dari cabor angkat besi putri kelas 49kg di Olimpiade Tokyo 2020, atlet muda Windy Cantika Aisah, sedikitnya akan mendapatkan bonus sebesar Rp1,1 miliar.

Besaran bonus tersebut seperti yang dijanjikan pemerintah dalam hal ini Kemenpora. Peraih emas bakal diguyur bonus Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar. Selain itu bonus juga datang dari pihak swasta.

Pihak swasta yang sudah memastikan mengucurkan bonus adalah bos dari J99.Corp, Gilang Widya Pramana dengan besaran, emas Rp500 juta, perak Rp250 juta dan perunggu Rp100 juta. Selain mengucurkan bonus, pemilik bus Juragan 99 ini juga menyiapkan dua bus operasional Tim Indonesia.

"Para atlet perlu diapresiasi, sehingga dapat memberikan motivasi dan mendorong peningkatan prestasi di masa mendatang. Bentuk dukungan ini agar para atlet semakin semangat dan bisa meningkatkan prestasinya dalam membawa nama besar Indonesia," kata Gilang.

Baca Juga: Kisah Dua Atlet Muda yang Bertarung di Olimpiade Tokyo 2020

Medali yang diraih Windy Cantika merupakan yang pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu apa yang diraih oleh lifter muda ini juga menyambung rentetan medali angkat besi di Olimpiade.

Lifter berusia 19 tahun ini meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Sementara medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg).

Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.

Baca Juga: Atlet Menembak Putri Indonesia Vidya Rafika Gagal Melaju ke Final Olimpiade Tokyo

Load More