
SuaraBatam.id - Ucapan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Daulay terkait dirinya tidak ingin lagi mendengar adanya anggota dewan yang tidak dapat perawatan ICU saat terpapar virus corona viral di media sosial.
Banyak pihak menilai, DPRD yang merupakan wakil rakyat seharusnya tidak arogan dan egois. Bahkan, mementingkan dirinya sendiri hingga menuntut layanan kesehatan eksklusif di atas penderitaan rakyat saat ini.
Sejumlah warganet di media sosial lantas ramai-ramai mengecam ucapan Saleh yang dianggap egois dan tidak peka terhadap keadaan rakyat.
"GILA YA!! ya Allah muak banget sama pemerintahan model gini. Kapan bangkitnya kalau masih gini pak," tulis akun Emil.
"Sebagai anggota DPR harus nya mendahulukan kepentingan rakyat,....jangan mementingkan diri sendiri yg ingin di istimewa kan.di mata rakyat kalian itu sama sebagai manusia.gak ada rakyat kalian gak bakalan bisa duduk di kursi DPR," tulis Christian.
"Wakil rakyat bikin emosi. Menjijikkan!" tulis warganet lannya.
Bahkan ada pula yang mencatat nama Saleh Partaonan Daulay agar tidak lagi dipilih saat pemilu selanjutnya.
"Yuk dicatat. Saleh Partaonan Daulay, dari PAN terpilih dari Sumatera Utara II meliputi daerah-daerah Tapanuli, Padang Sidempuan, Mandailing, Nias dan sekitarnya. Jangan dipilih lagi 2024. Orangnya juga partainya," tulis warganet.
Sebelumnya, Saleh menyebut dirinya menyayangkan salah seorang anggota fraksi PAN, John Siffy Mirin yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Baca Juga: Korupsi Banprov Indramayu, KPK Tambah Lagi 30 Hari Penahanan Ade Barkah dan Siti Aisyah
"Saya tidak mau lagi misalnya mendengar anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota fraksi PAN, saudaraku John Siffy Mirin, tidak mendapat ICU," kata Saleh dalam Rapat Kerja Komisi IX secara daring yang turut dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (13/7/2021) kemarin.
Ia menduga, anggota fraksi PAN tersebut meninggal dunia karena terlambat ditangani di ICU lantaran RS penuh akibat banyaknya pasien Covid-19.
Ia juga mengatakan John meninggal dunia tiga jam usai mendapatkan perawatan di ICU RSPAD Gatot Subroto.
Saleh mengaitkan hal ini dengan usulan Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rosaline Irene Rumaseuw yang meminta pemerintah membangun RS Covid-19 khusus pejabat termasuk anggota DPR.
Dengan alasan itu, ia meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar dapat memastikan jika kasus Covid-19 naik signifikan hingga membutuhkan persiapan bagi pelayanan dan pengobatan pasien.
Berita Terkait
-
Sudah Masuk Jakarta, Ini 5 Fakta Virus Corona Varian Kappa
-
DPR Minta Menkes Siapkan Ruang ICU Khusus Wakil Rakyat, Netizen: Kerja Gak Becus, Tapi..
-
Riset Virus Corona Covid-19: Ternyata Hormon Estrogen Wanita Tingkatkan Kekebalan
-
Rini Pratiwi, Anggota DPRD Tanjungpinang Dituntut 1 Tahun Penjara Gegara Ijazah Palsu
-
Mantan Anggota DPRD dan Sekretaris DPD PAN Gunungkidul Meninggal Terpapar Covid-19
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia