SuaraBatam.id - Kasus pembunuhan wanita paruh baya warga Perumahan Everfresh Mitra Raya Batam Centre bernama Qui Hong (60) pada, Senin (7/6/2021) lalu akhirnya mulai terungkap.
Keluarga awalnya menduga korban meninggal dunia, namun lantaran curiga korban meninggal secara tidak lazim keluarga lantas melaporkan hal ini pada kepolisian.
Kompol Andri Kurniawan selaku Kasat Reskrim Polresta Barelang juga curiga Qui Hong menjadi korban pembunuhan
Temuan ini cukup mengejutkan pihak keluarga, karena korban sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah terhadap tetangga.
"Sempat ada perdebatan saat kami jelaskan ada keanehan di kematian korban saat itu. Keluarga mengaku tidak percaya ada yang berencana membunuh ibu mereka," ungkap Andri yang ditemui di sela-sela pengecekan titik penyekatan PPKM di kawasan Bat Center, Selasa (13/7/2021).
Kecurigaan muncul saat Andri melihat hasil Visum yang terjadi di tubuh Qui Hong. Pasalnya, ada luka memar di tubuh jenazah hingga akhirnya Andri membentuk tim kecil hingga berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah mantan anak buah anak korban.
Kasus tersebut, menjadi salah satu kasus yang cukup menghebohkan warga Batam, terutama mereka yang beretnis Tionghoa, namun akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Satreskrim.
Andri pernah diganjar Pin Emas sebanyak dua kali dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika membantu menangkap jaringan narkoba Internasional.
Sejak lulus Akpol pada tahun 2006 lalu, bermodalkan ilmu yang ia dapat selama masa pendidikan, Andri lebih dominan bertugas di satuan reserse.
Baca Juga: PPKM Darurat Kota Batam, Inilah 86 Lokasi Ruas Jalan yang Disekat
Andri menceritakan, sebelumnya ia pernah mengisi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Bintan pada tahun 2014, kasat Reskrim Polres Tanjungpinang pada tahun 2015 dan Kasat Rekrim Polresta Barelang tahun 2017 hingga saat ini.
Kota Batam, Kepulauan Riau sendiri merupakan salah satu lokasi bertugas nya yang diakuinya memiliki banyak keunikan.
Selain dikenal sebagai wilayah tujuan investasi di Indonesia, Batam juga memiliki potensi bagi para pelaku kejahatan besar, dan lokasi yang cocok sebagai wilayah transit narkotika oleh jaringan Internasional.
"Walau atensi saya memang kriminal, tapi tidak ada salahnya untuk membantu rekan di unit Narkoba dalam memerangi Narkoba sesuai instruksi dari Kapolri," tegasnya.
Andri juga mengajak seluruh elemen masyarakat Batam, agat dapat turut serta dalam mensukseskan program ini demi menekan angka pertumbuhan Covid-19 agar roda ekonomi pulih kembali.
"Tidak yanya kami di lapangan, masyarakat juga penting dalam menekan angka pertumbuhan saat ini. Untuk itu kita juga memohon pengertian dari seluruh masyarakat mengenai situasi saat ini," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Alokasi Ruang Perawatan Pasien Covid-19 di Batam Kembali Ditambah
-
Gadis Tangerang Dibakar, Sang Ayah Ungkap Alasan Tolak Lamaran Pelaku
-
Pengendara Belum Vaksin di Batam Bakal DIhentikan Petugas dan Dicatat
-
Hari Pertama PPKM Darurat, Lebih Dari 90 Persen Toko Branded di Batam Tutup
-
Hari Pertama PPKM Darurat di Batam, Ini Lokasi Penyekatan Petugas Gabungan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar