SuaraBatam.id - Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Batam, Kepulauan Riau, kawasan Nagoya Bumi Indah nampak lumpuh aktivitas perekonomian-nya.
Pantauan Suarabatam di kawasan yang terkenal menjual barang-barang branded ini, hampir 90 persen toko memilih untuk tutup sementara.
Nampak pula pemberitahuan yang ditempel oleh para pemilik toko, bahkan hal tersebut juga diikuti oleh beberapa pengusaha restoran dan foodcourt yang ada di lokasi tersebut.
Meski demikian, sejumlah toko ada yang buka sambil berharap ada pembeli yang datang. Toko-toko itu merupakan penjual buah, makanan ringan, serta minimarket.
Baca Juga: PPKM Darurat Medan Dimulai Hari Ini, Begini Suasana di Pos Penyekatan Titi Sewa
"Kalau tutup hari ini, bagaimana nanti gaji kami. Pemilik tetap memilih buka toko, walau PPKM berlanjut," ujar Agung salah satu karyawan toko yang ditemui di Nagoya Bumi Indah, Senin (12/7/2021).
Agung sendiri mengaku, beberapa toko yang menutup usahanya sementara karena mengikuti aturan PPKM Darurat, serta penyekatan yang dilakukan tepat di Simpang Lampu Merah Hotel Sari Jaya, yang merupakan jalan akses masuk ke kawasan Nagoya Bumi Indah.
"Jalan di depan ditutup, bagaimana mau ada pengunjung melewati daerah ini. Semoga aja tetap ada yang berbelanja walau hanya satu mas," terangnya.
Sementara beberapa restoran yang terpantau masih membuka usahanya di hari pertama PPKM Darurat, juga memajang pemberitahuan hanya melayani pembelian secara take away.
Bahkan, guna menghindari terjaring razia dari Tim PPKM Darurat, para pengusaha restoran juga terlihat memasang tali plastik di depan pintu masuk.
Baca Juga: Kasus Diambil Alih Mabes Polri, Penangkapan dr Lois Owien Dirilis Siang Ini
"Takut, nanti kalau gak dikasih tali seperti ini. Ada pula yang mengira kami mengizinkan makan di tempat. Mending dipasang begini saja sementara," ungkap karyawan Restoran Martabak Har.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban