SuaraBatam.id - Setidaknya 45 orang dilaporkan tewas usai sebuah pesawat militer Filipina yang membawa tentara mengalami kecelakaan dan terbakar di selatan wilayah itu pada Minggu (4/7/2021).
Total ada 96 orang yang sebagian besar merupakan taruna akademi militer yang baru saja lulus berada di dalam pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules nahas tersebut. Kecelakaan terjadi tepatnya saat hendak mendarat di Pulau Jolo, Provinsi Sulu.
Departemen Pertahanan Nasional menyebut, korban terdiri dari tiga warga sipil tewas di darat, sementara 53 terluka, termasuk empat warga sipil. Lima personel militer masih hilang.
"Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah, menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu," kata Satuan Tugas Gabungan Sulu dalam sebuah pernyataan dilansir Channel News Asia.
Baca Juga: Mengenal Pasukan AFNEI dan Tujuannya Datang ke Indonesia
Belum dapat dipastikan berapa banyak orang yang melompat dari helikopter itu selamat. Pasukan tersebut awalnya merupakan satuan yang akan dilibatkan dalam operasi kontra-pemberontakan.
"Ini adalah hari yang menyedihkan tetapi kita harus tetap berharap," kata komandan Satuan Tugas Gabungan Sulu Mayor Jenderal William Gonzales, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Sejumlah foto disebarkan oleh warganet ke media sosial, salah satunya akun media lokal Pondohan TV yang menunjukkan bangkai pesawat yang dilalap api.
Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan pesawat itu membawa pasukan dari Cagayan de Oro di pulau selatan Mindanao ketika "melewatkan landasan" ketika mencoba mendarat di Jolo.
Baca Juga: Filipina Dirundung Duka, Mantan Presiden Benigno Aquino Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Marcos Halangi Pemakzulan Wapres Duterte: "Buang-buang Waktu!"
-
Gencatan Senjata Berlaku, Hizbullah Nyatakan Kemenangan Atas Israel
-
Ke Mana Larinya Rp165 M Dana Rahasia Wapres Duterte?
-
Jepang dan Filipina Jadi Garda Depan AS Hadapi China? Ini Rencananya!
-
Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Izin Praktik Wapres Duterte Terancam Dicabut
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam