
SuaraBatam.id - Penyiar radio legendaris asal Batam, Umar Saxena Malhotra dikabarkan meninggal dunia di Batam pada Rabu (30/6/2021) sekitar pukul 11.38 WIB.
Penyiar Radio Serumpun FM itu wafat setelah mengalami komplikasi penyakit dalam beberapa waktu belakangan.
"Iya, barusan meninggalnya," ujar Usvim, rekan di organisasi Persatuan Pembaca Acara (Perwara) Kota Batam.
Tidak hanya sekedar penyiar radio, Umar juga dikenal sebagai seorang pembaca acara yang lucu. Ia dikenal baik di kalangan rekan-rekan dan sahabatnya.
Sosok ini dikenal melalui acara-acara melayu seperti pantun di radio Serumpun FM.
Sebagai seorang penyiar radio, ia juga memiliki sejumlah penggemar dari negari tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Pasalnya, Umar kerap membawakan program melayu dengan pendengar dari Malaysia dan Singapura.
"Bang Umar sekarang berada di rumah sakit, dan akan dimakamkan dengan prokes," ujar Usvim melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Ia melanjutkan, Umar memang sudah dalam beberapa bulan terakhir mengalami sakit, salahs atunya diabetes.
"Teman-teman Perwara nanti akan ke sana mengantar jenazah almarhum untuk terakhir kalinya," ujar Usvim.
Baca Juga: Batam Kekurangan Vaksinator, Nakes Pendaftar Hanya Sedikit Meski Gaji Dinaikkan
Kabar duka tersebut juga disampaikan akun Facebook resmi Serumpun Radio Batam.
"Telah berpulang ke Rahmatullah,,,saudara kami, sahabat kami, orang tua kami, reka seprofesi dan seperjuangan kami Umar Saxena Malhotrahari ini 30 Juni 2021 sekitar jam 11.38 menit di RSBK Batam. Untuk semuanya, kami mewakili almarhum, memohon maaf jika selama hidup belia ada salah dalam kata dan bersikap," sebut Serumpun Radio.
Berita Terkait
-
Antrean Pasien di RSBP Batam Membludak, Dokter dan Nakes Libur Diminta Kembali Bekerja
-
Belasan Pasien Covid-19 di Kepri Meninggal Dunia Dalam Sehari, Paling Banyak Asal Batam
-
Pasien Covid-19 Membludak, Dinkes Batam Minta Bantuan Tenda ke Pemprov Kepri
-
Jadi Mafia Surat Rapid Test Palsu, Staf Penyalur SPG di Batam Ditangkap
-
Wali Kota Batam Pertimbangkan Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Bergejala
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Tokoh Budaya Solo Kecam Aksi Perusakan: Ini Mencoreng Kota Budaya
-
Bukan Mees Hilgers, Klub Prancis Boyong Pemain yang Namanya Sunda Banget!
-
Dari Kerudung Pink hingga Jaket Ojol: Kisah di Balik 3 Warna yang Mengguncang Aksi Demo di Indonesia
-
Dikabarkan Sudah Memberi Surat ke Prabowo di Hambalang, Ini Dampaknya jika Sri Mulyani Mundur
-
Investor Wajib Waspada! OJK Imbau Jangan Telan Mentah-mentah Rumor Unjuk Rasa
Terkini
-
Penyelundupan Sisik Trenggiling Senilai Rp 1,2 Miliar di Batam Digagalkan
-
Kakek di Batam Rudapaksa Gadis Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan
-
6 Alasan Kenapa Blibli Layak Disebut Online Shop Terbaik untuk Belanja Online
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025