SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan angka kematian akibat COVID-19 di wilayah itu bertambah sebanyak 11 orang sehingga jumlah total pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 547 orang,
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri dr Tjetjep Yudiana, mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebar di Batam lima orang, Tanjungpinang tiga orang, Bintan satu orang, Karimun satu orang, dan Kepulauan Anambas satu orang.
Ia menjelaskan dari total jumlah pasien di Kepri yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 547 orang itu, tersebar di Batam 294 orang, Tanjungpinang 110 orang, Bintan 52 orang, Karimun 49 orang, Anambas 22 orang, Lingga 11 orang, dan Natuna sembilan orang.
"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia masih didominasi warga Batam," kata Tjetjep, di Tanjungpinang, Selasa (20/6/2021).
Baca Juga: Batam Kekurangan Vaksinator, Nakes Pendaftar Hanya Sedikit Meski Gaji Dinaikkan
Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 246 orang sehingga menjadi 21.195 orang. Pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebar di Batam 11.312 orang, Tanjungpinang 3.673 orang, Bintan 2.194 orang, Karimun 2.055 orang, Anambas 888 orang, Lingga 435 orang, dan Natuna 638 orang.
Total warga di Kepri yang tertular COVID-19 bertambah 480 orang sehingga menjadi 25.503 orang, tersebar di Batam 13.493 orang, Tanjungpinang 4.645 orang, Bintan 2.857 orang, Karimun 2.286 orang, Anambas 926 orang, Lingga 519 orang, dan Natuna 777 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 3.761 orang, tersebar di Batam 1.887 orang, Tanjungpinang 862 orang, Bintan 611 orang, Karimun 182 orang, Anambas 16 orang, Lingga 73 orang, dan Natuna 130 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," pungkas Tjetjep Yudiana.
Baca Juga: Tepis Tuduhan Tolak Pasien Corona, Direktur RS Elisabeth: IGD Penuh Pasien Covid
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI