
SuaraBatam.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat menyelenggarakan agenda olahraga skala internasional di Kepri. Alasannya, ada banyak warga Singapura dan Malaysia tertarik terhadap potensi daerah tersebut.
Menurutnya, Kepri memiliki daya tarik tidak hanya sekedar olahraga dan kebugaran tapi juga pariwisata yang tidak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia.
“Selamat datang di Kepri. Dengan berolahraga keseimbangan tubuh kita akan terjaga, imun naik dan menjadi salah satu penangkal virus COVID-19,” kata Gubernur Ansar saat Pembukaan Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021 dan Field Archery Menpora Festival 2021 di Palm Spring, Nongsa Kota Batam, Sabtu (26/6/2021) kemarin.
Agenda olahraga panahan tersebut diikuti sekitar 400 pemanah dari 18 Provinsi se Indonesia. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Perpani, Pemprov Kepri, dan Kemenpora bersempena dengan HUT RI ke 76 Indonesia Bugar Menpora Series 2021.
Baca Juga: Kevin Durant Pimpin Sederet Bintang Baru NBA di Olimpiade Tokyo
Pada Field Archery Menpora Series 2021 selain keahlian dalam memanah ada juga penilaian pakaian adat daerah masing-masing.
Ansar juga menambahkan bahwa di dalam ajaran Islam, olahraga panahan merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Olahraga panahan saat ini sudah menjadi bagian dari olahraga yang diterima dan sudah membudaya di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan klub-klun panahan yang pesat di setiap daerah di Indonesia dan antusias para peserta di setiap pertandingan-pertandingan panahan.
“Meski kita akui pandemi yang berkepanjangan membuat semua aktivitas kita terbatas, begitu juga dampaknya di dunia panahan,” ujar Ansar kepada Antara.
Sementara itu, Deputi Menpora Raden Isnanta memberikan apresiasi yang tinggi kepada Perpani karena inovasinya menggabungkan Panahan yang dilaksanakan di lapangan golf.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Pebulutangkis Jepang Bantu Latihan Kevin/Marcus Cs
"Biasanya panahan selalu dalam ruangan," ujar Raden.
Ia menyebut, saat ini bahwa antusias masyarakat pecinta olahraga khususnya panahan terlihat cukup baik. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar dan berpastisipasi dalam iven di Batam.
“Penekanan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan terus kita jaga walaupun sudah divaksin karena pandemi COVID-19 belum berakhir,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Dilantik, Gubernur Minta Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
-
Top 5 Sport Sepekan: Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Kembali Jajal Ducati
-
Bukan Hendra Setiawan, Ini Partner Terbaik Mohammad Ahsan di Olimpiade
-
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Terima Penghargaan Best Women Inspiratif di Bali
-
Olimpiade Tokyo: Persiapan ke Kudus Pupus, Praveen/Melati Maju Terus
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi Skincare BPOM Harga Terjangkau, Terbaik Bikin Kulit Glowing dan Sehat
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!