
SuaraBatam.id - Usai video yang memperlihatkan seorang wanita yang kesakitan hingga diklaim mati rasa setengah badan tak lama usai menjalani vaksinasi, kini Pemkot Batam akhirnya bereaksi.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, pihaknya sudah memastikan kondisi warga Perumahan Botania Garden, Kecamatan Batam Kota itu baik-baik saja.
Ia juga menyebut kondisi tersebut hanya gejala biasa, atau Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ringan.
“Menurut informasi dari rumah sakit (RS Elisabet) yang merawat pasien tersebut, itu termasuk KIPI ringan,” ujar Didi, Senin (21/6/2021).
Baca Juga: Usai Terima Vaksin AstraZeneca Pekerja PT Schneider Alami Mual Hingga Menggigil
Ia melanjutkan, pasien yang mengalami demam tinggi hingga bagian tubuh sebelah kanan mati rasa itu tidak perlu menjalani rawat inap di rumah sakit.
Terkait biaya rumah sakit yang dikeluhkan oleh keluarga pasien, Didi mengakui pihaknya juga sudah menyelesaikan persoalan tersebut.
“Saya sudah suruh agar uang pasien dikembalikan,” kata dia melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Meski demikian ia mengatakan, KIPI ringan memang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sebagai gantinya, setiap warga yang mengalami KIPI dapat dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Atau bisa juga menghubungi nomor yang tertera di kartu vaksin, sebenarnya bisa dibawa ke Puskesmas terlebih dahulu,” kata dia.
Baca Juga: Warga Batam Antusias Vaksinasi, Ribuan Vaksin AstraZeneca Malah Tertahan
Sebelumnya diberitakan, pasien yang merupakan warga perumahan Botania Garden tersebut bernama Nina, mengalami gejala demam tinggi hingga mati rasa usai terima vaksin AstraZeneca pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pihak keluarga kemudian mencoba menghubungi kontak tenaga kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi, dan dokter menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit.
Nani sempat dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Batam Center pada Minggu (20/6/2021) malam guna mendapat perawatan.
Namun keluarga mengurungkan rencana perawatan lanjut dikarenakan pihak rumah sakit menyatakan bahwa perawatan pasca-vaksin tidak ditanggung oleh BPJS.
Nani kemudian langsung dibawa pulang oleh keluarga setelah sempat mendapat perawatan singkat dengan total biaya Rp 462.300.
Berita Terkait
-
Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Pemprov DKI Yakin Penghuni Rusun Nagrak Tak Protes
-
Kasus Aktif Covid-19 di DKI Diprediksi Capai 218 Ribu di Agustus, Dinkes: Perlu Intervensi
-
Badan Mati Rasa Usai Terima Vaksin AstraZeneca, Warga Batam Masih Diminta Bayar
-
Setiap Hari Ratusan Terpapar Covid-19, Pemprov DKI: Jangan Bawa Anak-anak Keluar Rumah!
-
Seorang Warga Batam Alami Mati Rasa Sebagian Tubuh Usai Divaksin Covid-19
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!