Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 17 Juni 2021 | 12:13 WIB
Para Pekerja PT. Schneider Mukakuning Batam yang Masih Berasa di Depan IGD RSAB Batam, Rabu (16/6/2021) [Suarabatam/Nando)

SuaraBatam.id - Ratusan pekerja PT Schneider yang menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam pada Rabu (16/6/2021) mengaku mengeluhkan berbagai gejala usai menerima vaksin AstraZeneca.

Salah satu karyawan yang mengalami gejala demam hingga mual usai divaksin AstraZeneca yakni Juli. Ia menuturkan, banyak karyawan PT Schneider mual dan demam tinggi usai divaksin AstraZeneca.

"Pekerja Schneider ada sampai 2000 . Ini yang datang berobat ke UGD Awal Bros dari pagi udah sampai ratusan," kata Juli yang ditemui di area RSAB, Rabu (16/6/2021) siang.

Ia sendiri sudah mendapat perawatan sejak di rumah sakit. Ia mengaku merasa demam malam hari, mual, hingga muntah saat malam hari usai menerima vaksin.

Baca Juga: Bantu Senegal, Prancis Sumbangkan 184.000 Dosis Vaksin AstraZeneca

Hal senada juga diakui oleh Vero, salah satu operator yang juga bekerja di perusahaan tersebut. Ia merasa mual dan badan menggigil usai menerima vaksin.

Hal mengejutkan juga dilontarkan Juwita. Para pekerja PT. Schneider penerima vaksin AstraZeneca tidak hanya berobat di RSAB Batam tapi juga Klinik BIP Mukakuning, dan Rumah Sakit Elisabeth Batam.

"Disana malah lebih ramai dibanding disini," paparnya.

Para pekerja di perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) di Batam itu harus menjalani perawatan usai ribuan pekerja menerima vaksin jenis AstraZeneca yang dilaksanakan di perusahaan, Selasa (15/6/2021) kemarin.

Baca Juga: Ada Kasus Trombosis, Chile Larang Warga di Bawah 45 Tahun Disuntik Vaksin AstraZeneca

Load More