SuaraBatam.id - Harga minyak naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menetap di level tertinggi dalam lebih dari dua tahun setelah diplomat tinggi AS mengatakan bahwa sekalipun Amerika Serikat mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran, ratusan sanksi AS terhadap Teheran akan tetap berlaku.
Hal ini berarti bisa diartikan pasokan minyak Iran tambahan tidak akan segera diperkenalkan kembali ke pasar.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus terangkat 73 sen atau 1,0 persen, menjadi ditutup pada 72,22 dolar AS per barel, tertinggi sejak Mei 2019. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 82 sen atau 1,2 persen, menjadi menetap di 70,05 dolar AS per barel, tertinggi sejak Oktober 2018.
"Saya akan mengantisipasi bahwa sekalipun terjadi kembalinya kepatuhan terhadap JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Gabungan 2015), ratusan sanksi akan tetap berlaku, termasuk sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Trump," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
"Blinken melihat realitas situasi dan mengatakan bahkan jika kita mendapatkan kesepakatan, masih ada jalan panjang. Semua orang yang mengharapkan banjir minyak akan kecewa" kata analis senior di Price Futures Group di Chicago, Phil Flynn.
Amerika Serikat mengatakan pada Iran pada Selasa (8/6/2021) bahwa mereka harus membiarkan badan atom PBB terus memantau kegiatannya, sebagaimana tercantum dalam perjanjian yang telah diperpanjang hingga 24 Juni, atau menempatkan pembicaraan yang lebih luas tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran dalam bahaya.
Hambatan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran tetap menjelang pembicaraan yang akan dilanjutkan minggu ini antara Teheran dan kekuatan dunia, empat diplomat, dua pejabat Iran dan dua analis mengatakan kepada Reuters.
Minyak berjangka juga tertekan oleh data yang menunjukkan impor minyak mentah China anjlok 14,6 persen pada Mei dari setahun sebelumnya.
Harga minyak mentah telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan Brent naik hampir 40 persen tahun ini dan WTI bahkan lebih tinggi karena ekspektasi permintaan kembali saat beberapa negara memvaksinasi penduduk mereka terhadap COVID-19.
Baca Juga: Kapal Terbesar Angkatan Laut Iran Terbakar dan Tenggelam saat Latihan di Teluk Oman
Pengekangan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya juga telah menopang harga.
Produksi minyak mentah AS diperkirakan turun 230.000 barel per hari (bph) pada 2021 menjadi 11,08 juta barel per hari, kata Badan Informasi Energi AS (EIA), penurunan yang lebih kecil dari perkiraan bulan lalu.
Persediaan minyak mentah AS turun 2,1 juta barel pekan lalu, dua sumber pasar mengatakan setelah penyelesaian perdagangan, mengutip angka American Petroleum Institute. Persediaan bensin naik 2 juta barel dan stok sulingan naik 3,8 juta barel.
"Lingkungan fundamental di pasar minyak tetap menguntungkan: permintaan bahan bakar pulih dengan kuat tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Eropa setelah pencabutan pembatasan (sebagian)," kata Commerzbank.
Beberapa masih mempertanyakan lintasan pemulihan permintaan. Misalnya, beberapa orang meragukan Inggris, salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia, akan mencabut semua pembatasan seperti yang direncanakan sebelumnya pada 21 Juni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar