SuaraBatam.id - Hingga Minggu (6/6/2021) total 374 orang dokter meninggal dunia akibat Covid-19, demikian disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Merujuk pada data tersebut, tim mitigasi IDI menyebut, data jumlah kematian tercatat paling banyak pada dokter umum sebanyak 206 orang, dokter spesialis 159 orang, dan dokter residen 5 orang.
Sementara untuk dokter spesialisasi yang meninggal dunia yakni: 25 dokter spesialis Obsteri dan Ginekologi, Dokter Penyakit Dalam 20 orang, Dokter Kesehatan anak 16 orang, Dokter Ilmu Bedah 13 orang, dan Dokter THT-KL 10 orang.
Jawa Timur mencatatkan diri sebagai daerah dengan kematian dokter tertinggi yakni 69 orang. Disusul DKI Jakarta sebanyak 60 orang, Jawa Tengah 48 orang, Jawa Barat 46 orang, Sumatera Utara 34 orang.
Baca Juga: Ingatkan Warga Tak Khawatir Jika Terpapar Covid-19, Menkes: Yang Penting Isolasi Mandiri
Selanjutnya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 23 orang dan Banten 15 orang. Berdasarkan data tersebut, 85% atau 317 dokter yang meninggal dunia adalah laki-laki.
IDI juga mencatat sebanyak Adapun jumlah kematian tertinggi tercatat pada kelompok umur 56-60 tahun sebanyak 57 kasus, dan pada kelompok 66-70 tahun sebanyak 57 kasus.
Jumlah kematian terbanyak berikutnya tercatat pada kelompok usia 51-55 tahun dan 71-75 tahun yang masing-masing tercatat 45 kasus meninggal dunia. Kemudian pada kelompok 46-50 tahun angka kematian juga cukup tinggi sebanyak 42 kasus, dan rentang usia 61-65 tahun sebanyak 30 kasus kematian.
Melansir Batamnews (jaringan Suara.com), sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia, jumlah kematian dokter tertinggi terjadi pada Januari 2021 sebanyak 65 kasus dan Desember 2020 sebanyak 57 kasus.
Saat itu jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tengah mencapai titik puncak dan pernah menyentuh angka kasus baru sebanyak 14 ribu per hari
Baca Juga: Gelombang Dua Warga Kudus Tiba di Asrama Haji Donohudan, Kapolda: Semua Siap Siaga!
Setelah Januari 2021, angka kematian dokter cenderung menurun seiring dengan menurunnya angka kasus baru di Indonesia.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya