SuaraBatam.id - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada akhir pekan ditutup melemah, jelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dirilis malam nanti.
Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.285 per dolar AS.
"Investor sekarang menunggu data ketenagakerjaan AS. Data tersebut dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi dan langkah kebijakan The Fed selanjutnya," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Investor khawatir tentang perlambatan langkah-langkah stimulus bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), didorong oleh prospek kenaikan inflasi.
Baca Juga: Sejarah THR: Warisan Orde Lama Dinantikan Hingga Kini
Meski demikian, beberapa pejabat The Fed menegaskan kembali bahwa tekanan harga akan bersifat sementara dan bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulus saat ini dan tidak berubah untuk sementara waktu.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 90,555, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 90,512.
Sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,628 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,627 persen.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.295 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.295 per dolar AS hingga Rp14.322 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat dilaporkan melemah menjadi Rp14.316 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.297 per dolar AS.
Baca Juga: Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan 18 Ribu Sembako ke Pekerja
Berita Terkait
-
Ketidakpastian Kerja Meningkat, UU Cipta Kerja Harus Dievaluasi
-
Ojol Tuntut THR Bukan Sembako, Gojek: Kami Bantu Sesuai Kemampuan!
-
Rupiah Tampil Perkasa Menguat di Perdagangan Hari Ini
-
Ojol Tuntut THR, Wamenaker: Pekerja Tidak Boleh Dieksploitasi!
-
Respons #KaburAjaDulu, Menaker: Ini Tantangan Buat Pemerintah
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan